StikerWA.com – Google menggelar program Google for Startups Accelerator di Indonesia untuk pertama kalinya. Program yang diselenggarakan sejak tanggal 26 April hingga 10 Juni tersebut, telah meluluskan delapan startup teknologi yang dinilai potensial.
Selama program, kedelapan startup diberikan menu pendalaman materi dan lokakarya yang berfokus pada desain produk, akuisisi pengguna, pengembangan kepemimpinan bagi para pendiri (founder), serta bimbingan bersama 47 mentor dari Google dan industri.
Selain itu, program ini juga memfasilitasi koneksi 117 perusahaan pemodal (venture capital). Head of Startup Ecosystem SEA dan SAF di Google mengaku terkesan dengan ide-ide kreatif, energi, dan passion dari kedelapan pendiri startup ini.Baca juga: Daftar Startup yang Didanai Bill dan Melinda Gates, Salah Satunya dari Indonesia
“Terlebih lagi karena mereka telah berhasil mengatasi berbagai tantangan yang muncul akibat pandemi,” jelas Thye Yeow Bok, Head of Startup Ecosystem SEA dan SAF di Google dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (7/7/2021).
Yeow Bok menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk mempertajam skill para pendiri startup dan membantu mereka untuk mengembangkan perusahaan rintisannya ke tingkat yang lebih tinggi.
“Saya pun senang sekali bisa melihat mereka terus mengembangkan berbagai solusi untuk Indonesia, yang kini semakin dilengkapi dengan pengetahuan baru,” immbuhnya.Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.Daftarkan email
Google for Startups Accelerator merupakan program yang didedikasikan khusus untuk satu negara. Perusahaan search engine raksasa yang juga investor startup decacorn Gojek itu berencana menggelar program yang sama tahun depan.Baca juga: Evy Amir Syamsudin, dari Urus Narapidana hingga Jadi Founder Startup
Delapan lulusan program Google for Startups Accelerator akan tergabung dalam jaringan global Google for Startups. Adapun para lulusan program Google for Startups Accelerator adalah sebagai berikut:
Aido Health – teknologi kesehatan yang menyediakan platform digital terintegrasi untuk menyediakan layanan kesehatan.
Aruna – e-commerce perikanan terintegrasi untuk membantu nelayan kecil
Crowde – agro-ekosistem terintegrasi yang membantu UMKM di sektor agribisnis. Platform ini menghubungkan para pelaku usaha.
Duitin – alat digital yang memfasilitasi daur ulang, di mana kontributor bisa meminta pengambilan sampah dan mendapatkan “hadiah” setelah mendaur ulang.
Pahamify – platform edutech untuk siswa dasar hingga menengah
Pintek – platform tekfin (teknologi finansial) yang menghubungkan pemberi pinjaman dengan konsumen dan institusi pendidikan.
PrivyID – menyediakan tanda pengenal dan tanda tangan digital
TeleCTG – IoT di bidang Medis dan Platform untuk kesehatan ibu