Jakarta: Google mengumumkan delapan startup yang telah menyelesaikan program pelatihan pada Google for Startups Accelerator: Indonesia. Program ini merupakan program akselerator pertama Google khusus untuk satu negara.
“Kami sangat terkesan dengan ide-ide kreatif, energi, dan passion dari delapan founder ini, terlebih lagi karena mereka telah berhasil mengatasi berbagai tantangan yang muncul akibat pandemi,” ujar Head of Startup Ecosystem SEA dan SAF Google Thye Yeow Bok.
Kedelapan startup yang bergabung dalam program Google for Startups Accelerator: Indonesia ini adalah aido health, Aruna, Crowde, Duitin, Pahamify, Pintek, PrivyID, dan TeleCTG. Sebagai informasi, Program Google for Startups Accelerator: Indonesia ini diselenggarakan mulai tanggal 26 April hingga 10 Juni 2021 lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Happy
Inspire
Confuse
Sad
Selama program ini, startup mendapatkan materi secara mendalam dan workshop yang terfokus pada desain produk, akuisisi pengguna, termasuk pengembangan leadership untuk pendiri atau founder.
Peserta juga mendapatkan mentoring selama 169 jam bersama 47 mentor dari Google dan industri, termasuk di antaranya adalah alumni program Accelerator. Program ini juga memfasilitasi koneksi ke 117 venture capital.
Program ini ditujukan Google untuk mempertajam kemampuan founder dan membantu mengembangkan startup mereka ke tingkat lebih tinggi. Selain itu, kedelapan lulusan program ini juga akan tergabung dalam jaringan global Google for Startups.
Dengan bergabungnya startup tersebut, Google berharap dapat terus bekerja sama dengan startup lulusan program ini, dan mengundang mereka untuk membimbing peserta akselerator generasi selanjutnya. (MMI)