Gowes Massal dan Dangdutan, Ganjar Geram, Kirim WhatsApp ke Bupati Brebes: Itu Berbahaya Halaman all

1 min


156
Gowes Massal dan Dangdutan, Ganjar Geram, Kirim WhatsApp ke Bupati Brebes: Itu Berbahaya Halaman all

StikerWA.com- Sebuah acara gowes massal yang dihadiri ribuan orang digelar di Brebes, Jawa Tengah, Minggu (12/7/2020).
Acara tersebut juga diwarnai panggung dangdut yang membuat masyarakat berkerumun di salah satu lapangan.
Dalam foto dan video yang beredar, banyak masyarakat mendatangi acara itu tanpa mengenakan masker dan tidak menjaga jarak.
Ironisnya, acara di Kecamatan Tonjong tersebut justru dihadiri oleh Bupati Brebes Idza Priyanti.
Baca juga: Ganjar Tegur Bupati Brebes karena Hadiri Gowes Massal Tanpa Jaga Jarak
Ganjar geram
StikerWA.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoLaporan perihal acara tersebut membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geram.
Ia pun kemudian mengirimkan pesan WhatsApp berisi teguran kepada Bupati Brebes Idza Priyanti dan wakilnya.
“Barusan saya dilapori teman-teman di Brebes, ada masyarakat ada dari kades yang lapor saya. Saya lihat berita dan videonya. Itu berbahaya. Langsung WA Bupati dan Wakilnya,” kata Ganjar
Kepala Idza, Ganjar meminta agar acara massal tidak digelar di tengah pandemi.
Ia meminta seluruh pihak memiliki rasa keprihatinan dan kesadaran yang besar terkait bahaya penyebaran Covid-19.
“Ini kan di Jawa masih berkembang (Covid-19). Hampir semua titik, di Jateng, Jabar, Jatim dan DIY juga masih terjadi. Maka ayo kita punya sense soal itu,” tutur dia.
Baca juga: Sederet Fakta Ganjar Terapkan PKM Semarang Raya, Klaster Baru hingga Didukung Kepala Daerah

Horth Rasur Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.
Lebih dorong acara tes massal atau PCR
Daripada menggelar acara hiburan massal, Ganjar meminta Bupati Brebes fokus melakukan tes massal untuk mengatahui penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Testing-testing massal ini sebenarnya aktivitas yang didorong. Saya minta coba lakukan tes massif dulu di seluruh wilayah Brebes agar mengetahui petanya seperti apa. Menurut saya itu jauh lebih baik,” tegas dia.
Usai tes massal, maka kondisi kecamatan dan desa dapat dipetakan.
“Kalau mau ada event, ya dipilih mana yang hijau, kecamatan mana, desa mana, yang boleh ikut siapa, protokol kesehatannya seperti apa. Untuk mengetahui mana-mana daerah merah, kuning hijau itu hanya bisa ketahuan kalau sudah dilakukan tes massal,” kata dia.
Baca juga: Jalani Rapid Test Massal, 69 Pengunjung dan Pedagang Pasar di Brebes Reaktif
Sumber: StikerWA.com (Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)


Like it? Share with your friends!

156

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak