Grab Perkuat Data Peta, Tak Lagi Bergantung Pada Google Maps

2 min


116
Grab Perkuat Data Peta, Tak Lagi Bergantung Pada Google Maps

Merdeka.com – Google Maps menjadi platform yang sebagian besar digunakan saat berada di jalan. Sayangnya, sering kali terjadi data yang tidak tersedia dan tidak akurat. Hal ini tentu saja menjadi nilai minus bagi layanan ride hailing untuk menghitung waktu dan jarak tempuh sebagai perhitungan biaya.

Grab selaku penyedia layanan ride hailing menyebutkan telah memiliki tim khusus untuk mengembangkan peta yang lebih akurat. Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia saat mengunjungi kantor Liputan6.com (31/1/2019) menuturkan jika Grab sudah berinvestasi sendiri dan tidak mau terlalu bergantung dengan Google Maps.
Pengembangan peta yang lebih akurat ini dilakukan berdasarkan fakta di lapangan jika sering ditemukan perbedaan informasi. Itulah mengapa Grab selalu memantau arus lalu lintas kendaraan di wilayah tertentu untuk membuat peta yang lebih akurat.
“Contohnya, ternyata ada jalan yang tidak pernah dilalui motor, tapi mobil lewat sini. Atau motor yang khusus motor, ternyata di Google Maps tidak ada. Padahal, sehari-hari ada pergerakan di situ. Berarti ada jalan di situ dan itu kita perbaiki,” tuturnya menjelaskan.Sepanjang tahun 2018 lalu, Grab juga telah aktif meminta informasi dan masukan dari pengemudi dan penumpang. Ada sekitar 2 juta vo member yang memberikan informasi di samping mengandalkan data dari Google Maps.
Dengan adanya inovasi ini, Grab berharap bisa terus meningkatkan kualitas dan performanya sebagai salah sati ride hailing terpercaya di Indonesia. Inovasi Grab tidak hanya berhenti di sini, namun juga menawarkan layanan hiburan bagi pemilik aplikasi Grab untuk bisa nonton film secara gratis, penasaran?
Online-to-Offline (O2O) mobile platform terkemuka di Asia Tenggara, Grab, berkolaborasi dengan layanan on-demand pertama dan terbesar di Asia, HOOQ, memberikan hiburan berkualitas bagi jutaan pengguna di Asia Tenggara. HOOQ akan terintegrasi dengan aplikasi Grab untuk menghadirkan layanan dan pengalaman menonton video streaming tanpa hambatan.
Pelanggan dapat menikmati layanan video streaming dengan berbagai genre lewat segmen ‘video’ yang ada di dalam aplikasi Grab. Kemitraan ini menjadi salah satu langkah Grab dalam mewujudkan visi sebagai everyday superapp terkemuka di kawasan Asia.

Hidayat Liu, Group Head of Strategy and Business Development of Grab, mengatakan,”Kami sangat senang dapat bermitra dengan HOOQ. Ini merupakan integrasi pertama yang terjalin antara platform digital regional dan penyedia online video streaming terkemuka di Asia Tenggara serta menandakan perjalanan penting bagi kedua perusahaan di Asia Tenggara. Melalui kemitraan ini, HOOQ dapat memperluas jaringan di Negara-negara tempat mereka beroperasi di Asia Tenggara dengan menggunakan jaringan Grab. Kami juga dapat mengembangkan pilihan layanan yang kami tawarkan bagi jutaan pengguna Grab.”
Saat peluncuran, pengguna bisa menggunakan penawaran khusus dengan mengakses HOOQ selama 3 bulan. Deretan film yang bisa ditonton adalah Ayat-ayat Cinta 2, Yowis Ben, Danur 2, Dear Nathan, dan Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, Cek Toko Sebelah The Series, Brata, hingga Keluarga Badak. Asyiknya lagi, juga dapat menonton serial TV terbaru yang tayang pada hari sama dengan penayangan di Amerika Serikat, seperti Supergirl dan The Flash.
Layanan HOOQ di aplikasi Grab bisa diakses oleh pengguna platinum secara gratis selama 3 bulan. Setelah itu, biar makin #DekatDenganGrab Anda bisa mendaftar sebagai anggota dengan membayar Rp. 100.000 untuk tiga bulan berikutnya lewat OVO. Yuk menjadi bagian dari kolaborasi #GrabHOOQ agar bisa nonton film seru di mana saja dan kapan saja! [ayu]


Like it? Share with your friends!

116

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak