Gunakan Lokasi Data Google, Polisi Tangkap Orang yang Salah – Timlo.net

Timlo.net–Banyak layanan saat ini mengumpulkan data para penggunanya. Sebagian besar waktu, perusahaan-perusahaan teknologi mengaku jika data yang dikumpulkan bersifat anonim. Artinya informasi yang dikumpulkan tidak bisa dilacak kembali ke pengguna yang bersangkutan. Pengumpulan data itu sendiri dilakukan dengan tujuan meningkatkan layanan.Sekarang ada sebuah contoh yang baik tentang apa yang terjadi jika data itu salah. Menurut pemberitaan, seorang warga Florida, Amerika Serikat (AS) bernama Zachary McCoy menjadi korban salah tangkap untuk kejahatan yang tidak dia lakukan. Penangkapan Zachary hanya disebabkan data lokasi Google yang menunjukkan dia berada di tempat kejadian perkara (TKP).Polisi melakukan geofence data pada area TKP untuk menemukan petunjuk pada sebuah pencurian yang terjadi pada 2019, tulis Ubergizmo, Senin (9/3). Zachary dituduh sebagai pelakunya karena dia menggunakan RunKeeper untuk melacak rute berkendaranya. Kebetulan, dia bersepeda melewati rumah di mana pencurian terjadi selama tiga kali dalam rentang sejam.Zachary sekarang dibebaskan dari tuduhan. Kejadian ini menimbulkan kekuatiran terkait surat perintah untuk data geofencing. Karena ternyata bisa membuat polisi menangkap orang yang tidak bersalah.
Editor : Ranu Ario