Guru Honorer SD Bone Malah Dipecat Gegara Status Facebook, Ini Kronologinya

1 min


131
Guru Honorer SD Bone Malah Dipecat Gegara Status Facebook, Ini Kronologinya

Ilustrasi guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Bone yang dipecat usai memposting status di Facebook. (Shutterstock)
Guru yang sudah mengabdi 16 tahun itu dipecat gegara memposting status di Facebook

SuaraSulsel.id – Seorang guru honorer di Sekolah Dasar (SD) 165 Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bernama Vina (34 tahun) dipecat dari kerjaanya. Hanya karena memposting status di media sosial Facebook.

Kepada SuaraSulsel.Id, Vina mengatakan bahwa dirinya dipecat setelah memposting status di Facebook pada 6 Januari 2021. Sebagai bentuk rasa syukur karena dirinya telah menerima dana BOS sebanyak Rp700 ribu selama empat bulan.

“Ceritanya itu hari saya dikasih dana BOS lama Rp700 ribu selama empat bulan. Saya minta terimakasih banyak saja. Saya bilang terimakasih Pak Aji dana bosnya Rp700. Itu aja yang saya posting di Facebook. Terus dikeluarkan dari sekolah,” kata Vina melalui sambungan telepon, Kamis (11/2/2021).

Entah apa yang terjadi, setelah memposting status tersebut. Haji Jumrang selaku suami dari Kepala Sekolah SD 165 Sadar, tempat Vina mengajar langsung mengirim pesan singkat kepada Vina melalui aplikasi WhatsApp.

Baca Juga:
Ogah Lewatkan Ikatan Cinta, Guru Pamit saat Mengajar: Mohon dengan Sangat

Isi pesan yang disampaikan Haji Jumrang kepada Vina usai membaca status Vina di Facebook ternyata cukup memilukan. Vina dipecat dari sekolah hanya karena persoalan status yang diunggahnya di Facebook.

“Dia (Pak Aji) langsung WhatsApp saya, bilang tabe kita cari saja sekolah lain yang bisa gaji kita lebih banyak. Istirahat saja mulai bulan ini 2021. Dia chat setelah baca itu status saya,” jelas Vina.

Vina tidak menyangka bahwa dirinya akan dipecat dari kerjaannya hanya karena persoalan status yang diupdate di Facebook. Sebab, isi status yang diunggahnya itu hanya ingin mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dana BOS yang diterimanya.

“Jadi saya minta maaf, saya WhatsApp. Saya minta maaf sama dia (Haji Jumrang) kalau ada yang salah sama postinganku,” kata dia. 

“Sebenarnya saya mau minta terimakasih sama pak Aji dan ibu Aji. Tapi dia tidak koment pak, kalau saya telepon tidak diangkat, saya WhatsApp juga tidak dibalas,” tambah Vina.

Baca Juga:
Elus Miss V Bocah, Guru Ngaji Cabul di Musala Ternyata Mahasiswa Bogor

Penyampaian pemecatan lewat pesan WhatsApp tersebut, kata Vina, ternyata tidak main-main. Posisi Vina yang mengajar di bangku kelas satu langsung digantikan oleh orang lain, yakni Mursalam.


Like it? Share with your friends!

131

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak