Hari Ini Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku, Apa yang Akan Terjadi? Halaman all

1 min


132
Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi di Grup-grup Whatsapp Halaman all

StikerWA.com – WhatsApp memulai penerapan kebijakan privasi barunya pada Sabtu (15/5/202)1, setelah hampir setengah tahun sejak pertama kali mengumumkan rencana untuk melakukannya.
Kebijakan privasi ini memaksa penggunanya menerima persyaratan layanan baru yang dikeluarkan WhatsApp.
Pada 15 Mei 2021, pengguna WhatsApp tidak akan dapat menutup layar yang meminta menerima persyaratan baru, meskipun masih dapat menerima penggilan telepon dan membalas pesan melalui pemberitahuan.
Baca juga: Nasib Akun WhatsApp sampai 15 Mei 2021, Apa yang Harus Dilakukan?
Kebijakan privasi baru WhatsApp
Melansir The Guardian, serangkaian fitur baru akan memungkinkan bisnis kecil mengunggah katalognya secara langsung ke aplikasi.
Sementara itu pengguna WhatsApp bisa mengirimkan pesan kepada penjual, menelusuri barang dagangan, hingga menyelesaikan pembelian dengan satu aplikasi tanpa meninggalkan WhatsApp.
Sebagai informasi, WhatsApp pertama kali mengumumkan rencana adanya kebijakan baru pada Oktober 2020.
Kekhawatiran bahwa WhatsApp akan membagikan data penggunanya ke Facebook, memicu banyak orang bermigrasi ke aplikasi perpesanan lain seperti Signal dan Telegram.
Adapun perusahaan telah mengumumkan bahwa pengguna yang menolak menerima persyaratan layanan baru, secara perlahan akan kehilangan akses ke WhatsApp sepenuhnya.
Namun, pada waktunya akun akan dinonaktifkan, membuat pengguna tidak punya pilihan selain menerima aturan baru atau menghapus akun sepenuhnya.
Baca juga: Heboh Muncul Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Ada Apa?
Pemberitahuan WhatsApp
Diberitakan StikerWA.com pada 29 Januari 2021, perusahaan yang tergabung dalam Facebook tersebut telah mengirimkan pesan yang disampaikan melalui status.
Status dari WhatsApp dikeluarkan seiring upaya perusahaan menjernihkan informasi yang salah terkait kebijakan privasi barunya.
Terdapat empat pesan yang dikirimkan dengan kontak bernama “WhatsApp”, yaitu
Pertama, meyakinkan penggunanya jika privasi akan masih terjaga.
“Kami berkomitmen untuk privasi Anda”.
Sementara tiga pesan lainnya menjelaskan WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi yang terenkripsi, tidak dapat melihat lokasi yang dibagikan, dan tidak membagikan kontak dengan Facebook.
Berikut bunyi ketiga pesan tersebut:
“WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena terenkripsi end-to-end”
“WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan”
“WhatsApp tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook”.
Baca juga: Sejarah Membagikan Uang Saat Lebaran, dari Mana Asalnya?
Menunda kebijakan baru
WhatsApp telah menunda untuk mengimplementasikan kebijakan privasi barunya selama tiga bulan.
Awalnya, perubahan kebijakan tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada 8 Februari 2021. Namun perusahaan mengonfirmasi kembali untuk menunda penerapan kebijakan baru hingga Mei 2021.
“Tidak ada seorang pun yang akunnya akan ditangguhkan atau dihapus pada 8 Februari, dan kami akan menarik kembali rencana bisnis kami hingga setelah Mei,” kata WhatsApp.
“Kami telah mendengar dari begitu banyak orang betapa banyak kebingungan yang terjadi seputar pembaruan kami baru-baru ini. Ada banyak informasi yang salah yang menyebabkan kekhawatiran dan kami ingin membantu semua orang memahami prinsip dan fakta kami,” kata WhatsApp dalam blognya.
Baca juga: [POPULER TREN] Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku Hari Ini | Puasa Syawal: Hukum, Waktu, dan Keutamaannya


Like it? Share with your friends!

132

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak