Heboh Postingan Akun Ponco Suro Soal Islam di Facebook, Ini Kata MUI

Probolinggo –
Postingan seorang warga Kabupaten Probolinggo di Facebook mengundang kontroversi. Pemilik akun Ponco Suro menyebut Islam bukan agama.Ponco Suro menulis kalimat ‘Islam itu bukan ajaran, bukan ilmu, bukan pengetahuan, bukan hukum, juga bukan agama’. Tulisan itu dibagikan ke grup Facebook Kaji Diri Kaji Rasa pada 26 April lalu.Tulisan itu kontroversi lantaran ditambahkan kalimat ‘dengan dasar apa mengaku Alloh itu Tuhanmu. Alloh tidak akan mengampuni dosamu kecuali kau yang mengampuni dosamu’. Unggahan tersebut mencuri perhatian warga net. Ada yang setuju, banyak juga yang mencaci.”Benar, tidak ada yang salah atas TS di atas. Karena Islam mencakup lainnya,” tulis pemilik akun Facebook A Boy Tonggak Tua dalam kolom komentar.Sementara pemilik akun Abu Ibrahim Fajar Ramadan menyebut pemilik akun Ponco sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI). Untuk meredam gejolak di masyarakat, hari ini MUI Kabupaten Probolinggo menggelar pertemuan bersama para tokoh agama dan komisi fatwa MUI setempat.Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama 2 jam itu, MUI Membahas terkait isi postingan akun Ponco Suro. Yang kemudian diketahui milik seorang laki-laki bernama Ormat (47). Ia merupakan warga Dusun Bringin, Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.Berdasarkan hasil pembahasan dan kajian MUI, disimpulkan bahwa apa yang tuliskan Ormat di media sosial facebook menyimpang dari ajaran Islam. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua MUI Kabupaten Probolinggo KH Wasik Hannan. Menurutnya tidak hanya satu postingan yang menyimpang, tapi hampir semua postingannya.”Dari kajian MUI banyak penyimpangan di postingan akun Ponco Suro, dan perlu ditindaklanjuti,” kata Wasik, Senin (24/6/2019).Sekretaris MUI H Yasin kemudian memberikan satu contoh postingan akun Ponco yang menyimpang dari Islam. Yakni saat akun tersebut menuliskan ‘Islam bukan agama’. Menurut Yasin, postingan tersebut sangat membahayakan dan meresahkan.”Postingannya beberapa menyimpang. Terkait lainnya kita akan kaji lebih lanjut. Pesan kami masyarakat tetap tenang atas hal ini. Kita juga sudah minta masukan dari Polres, terkait kondisi di lapangan. Atas kondisi yang ada,” pungkasnya.
(sun/fat)