Huawei Perbarui Aplikasi Peta Saingan Google Maps

1 min


105
Huawei Perbarui Aplikasi Peta Saingan Google Maps

WE Online, Jakarta –

Huawei memperbarui aplikasi peta buatan sendiri; solusi perusahaan setelah kehilangan akses ke Google Mobile Services sejak sanksi Amerika Serikat (AS) pada 2019.
Sejak jadi target sanksi pemerintahan Trump itu, Huawei mesti mengembangkan sistem operasi alternatif dan platform layanan seluler mandiri demi menghilangkan ketergantungan terhadap teknologi asing.
Petal Maps adalah salah satu solusi karya tim Huawei, hadir di sejumlah perangkat dengan EMUI 11. (Itu) aplikasi alternatif yang layak di tengah perang dagang dan transisi besar China dari teknologi AS,” begitulah bunyi laporan tersebut, dikutip Rabu (3/2/2021) dari Sputnik News.

Baca Juga: Yuan Digital Gak Akan Tantang Dominasi Dolar, yang Benar?
Baca Juga: Isu Boikot Cryptocurrency India Guncang Harga Bitcoin Rabu 3 Februari
Versi terbaru (1.5.0.300[001]) dari Petal Maps mengudara pada 30 Januari 2021–menampilkan perombakan besar dari peluncuran awal. Berikut ini sejumlah perubahan dalam aplikasi peta Huawei itu.
Beragam Transportasi
Petal Maps memperbarui opsi transportasi di peta, dari bus, kereta bawah tanah, mobil, bersepeda, hingga berjalan kaki; sama seperti Google Maps.
Namun, belum ada integrasi antara Petal Maps dan aplikasi taksi dan berbagi tumpangan seperti yang berlaku di peta Google.
Opsi Antarmuka
Pengguna Petal Maps bisa mengatur skema warna, terang untuk siang, dan gelap untuk malam hari. Semua bisa diatur sesuai preferensi.
Ke depannya, Huawei ingin menawarkan pemetaan 3D, mendukung 12 bahasa–Inggris, China, Jerman, Spanyol, Italia, Jepang, dan Rusia.

Pembaruan terbaru hadir setelah Huawei mengumumkan ketersediaan Petal Maps di 140 negara.


Like it? Share with your friends!

105

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak