Huawei Serius Mau Singkirkan Google Search, Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi China, Huawei Technologies ternyata serius ingin menyingkirkan Google Seach. Caranya dengan memperkenalkan Petal Seach dalam hajatan Huawei Developer Conference, pekan lalu.
President of Huawei Consumer Business Cloud Services, Zhang Pingan mengatakan Petal Seach akan diprioritaskan bagi seluruh ekosistem Huawei khususnya perangkat smartphone. Mesin pencari ini (seach engine) akan tersedia pada 170 lebih negara dan lebih dari 50 bahasa, seperti dikutip dari Gizchina, Senin (14/9/2020).
Petal Seach sebenarnya sudah diperkenalkan pada Juni lalu. Ketika itu aplikasi ini jadi solusi bagi pelanggan Huawei untuk menemukan dan menginstall apalikasi jika ponsell tak memiliki layanan Google seperti Play Store.Namun kini sudah berubah menjadi proyek yang lebih besar. Petal Search kini bisa menjelajahi web untuk mencari APK resmi dengan crawling dan indexing, sehingga mirip dengan search engine. Petal Search kini mendukung pencarian berita, foto dan video, belanja dan pencarian penerbangan bagi sebagian pengguna.
Dalam peluncurannya, Huawei juga mengumumkan sejumlah mitra pencarian utama. Mitra ini mencakup empat kategori penelusuran utama: berita, belanja, berita lokal, dan perjalanan. Perusahan bisa memasukkan hasil mereka ke Petal Seach melalui serangkaian API yang berkembang.
Huawei sudah menggunakan mesin crawling dan indexing mandiri untuk menemukan hasil di Spanyol dan Turki, sehingga perusahaan memiliki kemampuan untuk beroperasi sebagai saingan Google atau Microsoft Bing melalui seluler, seperti dikutip dari Android Authority.
Petal Search masih mengandalkan partner search engine lain di negara lain, tetapi berencana meluncurkan layanannya sendiri secara bertahap. Belum jelas waktu pengembangannya karena Huawei kualitas adalah yang utama, dan akan terus menggunakan mitra di berbagai wilayah jika layanan mereka memberikan hasil terbaik.
Petal Search baru berumur empat bulan tetapi dengan cepat berubah dari solusi sementara menjadi search engine umum. Masih ada cara yang harus ditempuh sebelum Huawei menyiapkan penelusuran yang cukup kuat untuk menyaingi Google.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/miq)