Jakarta, CNBC Indonesia – Akibat perang dagang Amerika Serikat (AS)-China, ponsel Huawei Technologies tak bisa menggunakan aplikasi bawaan Google Android. Kini raksasa China ini semakin gencar mengembangkan ekosistem layanan Android-nya sendiri.Huawei telah menciptakan sebuah layanan alternatif dari layanan seluler milik Google bernama Huawei Mobile Services (HMS).
Dilansir dari GSMArena, (30/12/2019), Huawei Developer Groups (HDG) baru-baru ini telah mengkonfirmasi bahwa HMS 4.0 versi beta akan segera siap dengan fitur-fitur baru dan telah melakukan beberapa area perbaikan.HDG mengungkapkan beberapa peningkatan dari versi sebelumnya di layanan selulernya sebagai berikut; adanya peningkatan layanan akun, layanan pembayaran dalam aplikasi, dan layanan iklan.Selain itu, akan ada fitur seperti deteksi pengguna palsu, deteksi URL jahat, dan keamanan aplikasi yang disediakan oleh layanan Deteksi Keamanan di dalam HMS.Sebelumnya, Huawei telah menyebutkan bahwa HMS akan siap sebelum tahun 2020 dan sepertinya perusahaan telah membuktikannya. Bukan hanya itu, Huawei juga mendapat suntikan dana dari AppGallery sebesar US$ 1 miliar. Perusahaan tersebut menginvestasikan ke dalam program integrasi pengembang HMS.[Gambas:Video CNBC]
Huawei Tak Bakal Pakai Android & Google Play Store di 2020?
1 min
