Ikuti Facebook, Karyawan Google Diperbolehkan WFH Sampai Akhir Tahun

1 min


124

Merdeka.com – Setelah sebelumnya Facebook memperpanjang kebijakan WFH, kali ini Google memperpanjang kebijakan kerja di rumah hingga akhir tahun 2020.
Sebelumnya, Google meminta karyawan untuk bekerja dari rumah hingga 1 Juni. Terbaru, CEO Google Sundar Pichai mengumumkan ke karyawan, tampaknya sebagian besar dari mereka harus bekerja dari rumah hingga akhir tahun 2020.
Mengutip laman The Verge via Tekno Liputan6.com, Pichai menyebut, para karyawan yang secara fisik harus bekerja dari kantor diperbolehkan untuk datang ke kantor pada Juni atau Juli.
Meski begitu, Pichai meminta perusahaan meningkatkan tindakan pencegahan dan pengamanan yang berbeda ketimbang masa sebelum wabah Covid-19.
Bagi sebagian besar karyawan Google lainnya, bekerja dari rumah bakal menjadi “the new normal” alias kondisi normal yang harus dijalankan, setidaknya hingga akhir 2020.
Sebelumnya, perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California, AS ini telah meminta kepada karyawan untuk bekerja dari rumah sejak awal Maret. Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19.1 dari 1 halaman
Hampir Semua Karyawan Bekerja Dari Rumah

Sebelumnya, 8.000 karyawan Google di Irlandia, seluruh karyawan di area San Francisco Bay Area, Seattle, hingga meluas ke karyawan di seluruh dunia.
Meski begitu, kantor Google akan tetap buka bagi mereka yang pekerjaannya harus dilakukan di kantor. CEO Google, Sundar Pichai juga meminta para karyawan untuk lebih berkontribusi membatasi diri berada di ruang publik.
“Kalau bisa, membatasi diri dari keramaian akan membantu meurunkan risiko penyebaran. Terpenting, akan mengimbangi beban puncak melalui sistem perawatan kesehatan yang kritis dan juga menyimpannya untuk orang yang membutuhkan,” kata Sundar Pichai dalam cuitannya.
Tidak hanya itu, Google juga memberikan honor pengganti cuti kepada seluruh staf sementara dan karyawan kontraknya jika mereka mengambil cuti karena Covid-19.
“Dana ini berarti, jika angkatan kerja kami bekerja lebih panjang akan diberi kompensasi di atas jam kerja normal mereka,” kata blog Google.
Tidak hanya itu, juru bicara Google juga mengatakan, perusahaan kini bakal memblokir iklan penjualan masker di platform mereka, agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan di tengah wabah virus corona.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani [idc]Baca juga:Juru Bicara Putin Positif CoronaPenyakit dari Hewan ke Manusia Bukan Barang Baru, Sejak Lama Sudah MematikanDi Tengah Pandemi, Patung-patung Ikonik Dunia Ikut Pakai MaskerIntip Tugas Pekerja Kamar Mayat di London Saat PandemiMiliuner Louis Vuitton Rugi Rp448 Triliun Akibat Pandemi Covid-19Dunia Terancam Kelaparan, Pandemi Corona Ungkap Betapa Rentan Rantai Pasokan MakananMasih Lockdown, Begini Potret Pasar Tradisional di Bangladesh


Like it? Share with your friends!

124

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak