Info Media Sosial: Perubahan Algoritme Iklan Facebook, Desain Tampilan Twitter

2 min


134
Info Media Sosial: Perubahan Algoritme Iklan Facebook, Desain Tampilan Twitter

StikerWA.CO, Jakarta – Bisnis besar Facebook dibangun di atas kemampuannya untuk melacak pengguna di internet. Tapi sekarang, berkat peraturan ketat yang membatasi pengumpulan data, maka itu berubah. Ratusan insinyur sedang membangun kembali cara kerja iklan Facebook untuk memberi nilai yang lebih privasi bagi pengguna.

Bagi Facebook, hal itu tentu akan membuatnya tidak mendapatkan banyak hak terkait data privasi pengguna. Retorika baru Facebook tentang membuat iklan lebih sadar privasi juga, dalam arti tertentu, mengakui kekalahan sistemnya.Tahun lalu, media sosial besutan Mark Zuckerberg itu memasang kampanye yang keras untuk menentang permintaan pelacakan iklan Apple. Alasannya bahwa Apple bertindak merugikan usaha kecil yang mengandalkan iklan untuk menjangkau pelanggan.Namun, kampanye itu akhirnya gagal, dan sekarang Facebook sedang mengerjakan beberapa pendekatan sadar privasi yang sama untuk pengumpulan data yang digunakan Apple. Salah satu contohnya adalah “privasi diferensial,” teknik yang sengaja mengacaukan kumpulan data untuk mengaburkan identitas individu. Seorang juru bicara Facebook tidak setuju dengan pernyataan bahwa perubahan privasi untuk iklan ini menandai kekalahan dalam pertarungannya dengan Apple. Menurut dia, Facebook menganjurkan pendekatan yang berbeda dan lebih baik untuk memajukan privasi dalam periklanan.“Yang didasarkan pada kolaborasi industri dan fokus mendukung usaha kecil dan ekonomi internet terbuka. Pendekatan Apple justru sebaliknya, mengerahkan kendalinya atas App Store untuk menguntungkan sendiri,” kata juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu.Masalah Facebook dengan Apple, yang saat ini sedang membangun bisnis iklannya sendiri, masih jauh dari selesai. Mengingat kontrol ketat Apple terhadap iPhone, keduanya kemungkinan akan berbenturan dengan bidang teknologi yang dieksplorasi Facebook.Alih-alih mengirimkan data tentang pengguna ke cloud, algoritme berjalan secara lokal di ponsel untuk menentukan jenis iklan yang menurut seseorang menarik dan kemudian menampilkan iklan kepada mereka. Hasilnya kemudian dikirim kembali ke cloud dalam format anonim dan agregat untuk ditinjau pengiklan. “Saya pikir salah satu tantangan dengan pembelajaran di perangkat adalah bahwa sumber daya komputasi yang diperlukan untuk melakukannya jelas berada di bawah kendali sistem operasi itu sendiri,” tutur Mudd. Sementara media sosial lainnya, Twitter, juga telah menghadirkan perubahan, tapi dari segi desain tampilan timeline. Media sosial berologo burung terbang itu merilis pengaturan Chirp ke aplikasi dan umpan Twitter, yang akan membuat timeline terlihat sedikit berbeda dari biasanya. Twitter merinci, Chirp sebagai salah satu bagian dari penyegaran merek yang lebih luas yang diluncurkan pada bulan Januari. “Chirp menyeimbangkan isi konten, tapi juga dapat membawa beban keseriusan saat dibutuhkan,” kata Twitter dalam sebuah unggahan blog.Saat itu, Twitter menggunakannya dalam hal-hal seperti materi promosi dan grafik, tapi itu bukan yang dilihat di umpan atau saat menavigasi aplikasi. Derrit DeRouen dari Twitter, direktur kreatif untuk merek global perusahaan, mengatakan pada Januari bahwa itu adalah keinginan pribadinya untuk menjadikan Chirp sebagai produk Twitter. Saat itu, dia tidak berkomitmen kapan hal itu bisa terjadi. Pengguna dapat men-tweet logo Twitter jika mengetik [CHIRPBIRDICON] di kotak tulis tweet. Di aplikasi iOS, ikon muncul di kotak tulis setelah mengetik [CHIRPBIRDICON], tapi di web, itu tidak muncul sampai benar-benar mengirim tweet termasuk frasa dan tanda kurung. Namun ini bukan satu-satunya perubahan visual yang dikenalkan Twitter. “Kami telah memperbarui warna kami menjadi kontras tinggi dan jauh lebih sedikit biru. Perubahan dibuat untuk menarik perhatian pada foto dan video yang Anda bagikan,” kata Twitter.Perusahaan berjanji untuk meluncurkan warna baru dalam waktu dekat, meskipun tidak jelas apa artinya. Orang yang berlangganan layanan berlangganan Twitter Blue berbayar sudah dapat mengubah warna aplikasi dan mengubah warna ikon aplikasi, meskipun layanan ini hanya tersedia untuk iOS di Kanada dan Australia saat ini. THE VERGE | TWITTER BLOGBaca:Tips Autentikasi Dua Langkah untuk Lindungi Akun Facebook, Instagram, WhatsApp


Like it? Share with your friends!

134

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak