StikerWA.CO, Jakarta – Aplikasi navigasi Google Maps menghadirkan inovasi baru yang dapat membantu penggunanya. Beberapa fitur ini merupakan komitmen Google untuk membantu satu miliar orang dalam mengurangi jejak karbon yang dicanangkan tahun lalu.Baca:Silicon Valley di Indonesia Jadi Kenyataan? Batam, Malang, Kulon Progo BersiapDalam acara vitual, VP of Product Google Maps Dane Glasgow menjelaskan fitur baru layer cuaca dan kualitas udara. Tujuan fitur ini adalah untuk mengetahui perkiraan dan kondisi cuaca saat ini, serta kualitas udara apabila tersedia stasiun AQI.“Mulai diluncurkan di Android dan iOS pada beberapa bulan mendatang. Layer cuaca tersedia secara global. Layer Kualitas Udara pertama di Australia, India, dan Amerika, dan segera di negara lain,” kata dia, Selasa, 30 Maret 2021.
Kemudian fitur rute ramah lingkungan dalam navigasi berkendara. Dengan rute ramah lingkungan, Google Maps akan otomatis menggunakan rute yang memiliki jejak emisi karbon terendah, jika rute itu memberikan perkiraan waktu tiba yang hampir sama.Apabila rute ramah lingkungan menambah perkiraan waktu tiba pengguna secara signifikan, maka bisa memilih antara rute yang paling cepat atau yang lebih ramah lingkungan. “Ini akan diluncurkan secara global di Android dan iOS pada tahun ini,” tutur Glasgow.Google juga menghadirkan perluasan ketersediaan mode mengemudi asisten. Mode ini memungkinkan pengemudi menggunakan suara untuk mengirimkan dan menerima panggilan dan pesan teks, melihat pesan baru dengan cepat dari berbagai aplikasi pesan di satu tempat, meminta teks dibacakan secara lisan, dan banyak lagi—semua tanpa meninggalkan layar navigasi.“Ketersediaan diperluas ke sejumlah bahasa dan 16 negara baru dalam satu bulan mendatang,” kata dia.Untuk fitur petunjuk arah akan diperbarui dan tersedia secara global di Android dan iOS dalam beberapa bulan mendatang. Fitur ini akan mempermudah pengguna dalam membuat pilihan yang ramah lingkungan.Pengguna bisa membandingkan semua rute dan moda transportasi ke suatu tujuan—termasuk sepeda, transportasi umum, dan jalan kaki—tanpa berganti-ganti tab. Google Maps juga akan menyarankan rute dan moda yang mungkin menarik untuk pengguna.