Jangan Percaya Resep Obat Covid-19 yang Tersebar di Whatsapp!

Resep obat Covid-19 yang tersebar di Whatsapp.

JAKARTA, AYOCIREBON.COM — Di Whatsapp beredar informasi berisikan resep obat Covid-19 yang biasa digunakan oleh rumah sakit darurat Wisma Atlet, Jakarta. Berikut narasinya.

Kalau ada yg terinfeksi covid tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu iCU dan ventilator, karena saat ini RS khusus covid semua penuh.Silakan di-share ke semua yang membutuhkan karena ini resep dokter yang sudah teruji dan dipakai di RS Covid Wisma Atlet Jakarta, semoga dapat membantu dan cepat sembuh.

Demikian sebagian narasi pada informasi tersebut. Lantas, benarkah isi informasi yang tersebar itu?

Salah satu dokter spesialis ahli paru (Pulmonologi) di RSDC Wisma Atlet Jakarta, dr Efriadi, SpP menegaskan, informasi daftar resep obat Covi-19 yang tersebar dalam bentuk gambar itu tidak sepenuhnya benar.

Dalam akun Twitter-nya, @efriadzadr ia menulis, beberapa obat-obatan yang tertera dalam informasi tersebut memang dipakai sebagai terapi di Wisma Atlet.

“Tetapi pemakaian ada aturannya sesuai dengan terapi Dokter Penanggung Jawab Pasien sesuai derajatnya. Bukan seperti di bawah ini, mohon jangan diikuti, asli ngaco ini,” tegasnya dalam unggahan informasi resep tersebut, dikutip Ayobandung.com.

Dokter spesialis penyakit dalam. dr. Andi Khomeini Takdir Haruni., Sp.PD, menyebut postingan yang beredar viral itu tidak benar.

“Dexamethason misalnya tidak boleh digunakan untuk orang sehat atau pasien covid-19 gejala ringan, jika digunakan sembarangan bisa mengganggu imunitas kita,” ujar Andi.

“Lalu ada Favipiravir penggunaannya harus hati-hati sekali terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Namun yang perlu diingat setiap pasien punya karakteristik berbeda dan tidak sama satu sama lain,” katanya menambahkan.

Andi melanjutkan, jika dokter memberikan resep obat tersebut kepada penderita Covid-19, maka dokter tersebut punya pertimbangan tersendiri dan akan memantau setiap pasiennya saat memberikan obat.

“Jadi tidak bisa pasien berkreasi sendiri dan meminum obat secara sembarangan,” tegasnya.Klaim bahwa pasien Covid-19 dapat menggunakan sendiri obat-obat yang tersebar dalam informasi tersebut tidak benar. Pasalnya, penggunaan obat mesti dengan anjuran dokter dan tidak bisa diminum sembarangan.