Liputan6.com, Jakarta – Facebook memperbarui persiapan platfom-nya menjelang hari Pelantikan Presiden AS Joe Biden. Terbaru, Facebook melarang iklan yang mempromosikan aksesori dan peralatan perlindungan, setidaknya hingga 22 Januari 2021.
“Kami sangat berhati-hati. Kami sudah melarang iklan senjata, amunisi, dan perangkat tambahan untuk senjata, seperti peredam suara. Kini, kami juga melarang iklan aksesori senjata seperti brankas senjata, rompo, dan sarung senjata di AS,” kata Facebook dalam pernyataan, dikutip dari The Verge, Senin (18/1/2021).
Larangan ini muncul setelah Facebook mendapat kritikan karena mengizinkan adanya unggahan yang mempromosikan dan mengatur mobilisasi massa berujung kekerasan di Capitol Hill, Washington DC, pada 6 Januari lalu.
Sebelumnya, iklan untuk perlengkapan militer seperti pelindung tubuh dan sarung senjata muncul di sebelah unggahan Facebook dan Instagram berisi ajakan pemberontakan di Capitol Hill.