Facebook hari Senin mengatakan pihaknya memperketat keamanannya untuk pemilu di AS tahun 2020, dengan meningkatkan pengawasan terhadap media “milik pemerintah” yang berusaha memanipulasi warga pemilih. Karlina Amkas menyampaikan lebih lanjut laporan kantor berita Agence Fance Presse (AFP).