Jurnalis Jember Tangkal Hoax dengan Google News Initiative » MITRATODAY

1 min


128
Jurnalis Jember Tangkal Hoax dengan Google News Initiative » MITRATODAY

Jember,Mitratoday.com – Sejumlah jurnalis dari berbagai platform media mengikuti pelatihan Google News Initiative Training Network selama 2 hari di Hotel Meotel Jember, Sabtu-Minggu (21-22/9).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Google News Initiative, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Internews.
Plt Ketua AJI Jember, Mahrus Sholih mengatakan, kegiatan tersebut diisi trainner bersertifikat Google yaitu Anang Zakariya dan Bina Karos.
Keduanya memperkenalkan tools pada Google yang digunakan untuk menjadi mesin penangkal Hoax.
“Pemateri ini memaparkan apa saja piranti Google yang bisa digunakan untuk mendeteksi hoax atau informasi bohong. Sehingga, jurnalis bisa menjadi agen yang dapat menangkal informasi palsu,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan teknik menangkal hoax tersebut dilatarbelakangi fenomena maraknya sebaran informasi di era digital, khususnya media sosial.
Semakin hoax bertambah jumlahnya, lanjut Mahrus, otomatis beragam pula maksud dan tujuannya. Mulai sekadar lelucon hingga kepentingan manuver politik dan ekonomi.
Hal itu tentu saja merisaukan banyak kalangan. Bahkan, tak sedikit orang yang mempercayainya.
“Bukan hanya publik yang mempercayai dan menyebarluaskannya. Terkadang media pun turut mendistribusikannya,” imbuhnya.
Untuk itu, kata Mahrus, kegiatan ini sangat penting dilakukan dalam memberantas dan mengurangi hoax atau informasi palsu.
“Pelatihan ini diharapkan para jurnalis menjadi agen penangkal hoax. Sehingga mereka menjadi bagian pekerja media yang mengedukasi publik,” tuturnya.
Sementara Bina Karos, Trainer Google News Initiative mengatakan, materi ajar yang diberikan diantaranya; teknik mendeteksi hoax dan cara berselancar di dunia digital yang sehat dan aman.
Menurut dia, salah satu tujuan dari pelatihan itu yaitu memberikan pemahaman kepada jurnalis agar bisa memverifikasi informasi di dunia digital, khususnya media sosial.
Selain itu, mereka para jurnalis juga dibekali dengan tips mengenali perbedaan informasi benar atau hoax yang menyesatkan.
“Tentu kami berharap, para alumni training ini dapat mengangkat tingkat literasi masyarakat Indonesia yang hingga kini masih rendah,” tutupnya.
(Abdus Syukur)


Like it? Share with your friends!

128

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak