KABAR DUNIA SEPEKAN: Alasan WhatsApp Tidak Populer di AS

1 min


112
KABAR DUNIA SEPEKAN: Alasan WhatsApp Tidak Populer di AS

StikerWA.com – Kabar dunia sepekan minggu ini menyorot beragam berita dari berbagai belahan dunia.
Kabar soal penggunaan aplikasi berbagi pesan dari perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) menjadi sorotan minggu ini.
Walaupun menjadi favorit di tanah air, pengguna WhatsApp justru jarang digunakan di negara asal pengembangannya.
Ada pula berita soal pengalaman HRD yang menceritakan pengalamannya menangani seorang pelamar yang memberi respons yang kasar setelah lamarannya ditolak.
Selain itu, kabar terbaru soal perkembangan Covid-19 di dunia juga menjadi sorotan pembaca, terutama terkait gelombang varian delta di dunia dan obat baru yang diusulkan WHO.
Berikut rangkuman berita internasional terpopuler dalam sepekan dari kanal Global StikerWA.com edisi Senin (5/7/2021) hingga Minggu (11/7/2021).
Baca juga: UNIK GLOBAL: Wujud Kolam 60 Meter Terdalam di Dunia | Delivery Makanan Rp 11 Juta Bobot Naik 100 Kg Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.Daftarkan email

1. Mengapa Orang AS Jarang Chat Pakai Aplikasi WhatsApp?
WhatsApp adalah aplikasi perpesanan paling populer di dunia. Segalanya adalah WhatsApp.
Pekerjaan, hubungan, grup pertemanan, reuni, mantan, dan semuanya, memakai WhatsApp sebagai sarana penghubung. Tapi ini sepertinya tak berlaku di Amerika Serikat.
Menurut survei tahun 2019, hanya 16 persen orang AS yang aktif sebagai pengguna Whatsapp. Tak heran, di film-film Hollywood, jarang sekali dijumpai adegan yang memamerkan chat memakai WhatsApp.
Kebanyakan hanya memakai perpesanan biasa yang disediakan oleh ponsel pintar.


Like it? Share with your friends!

112

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak