JAKARTA – Facebook memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah hingga Juli 2021 mendatang. Facebook menjadi raksasa teknologi terbaru yang berkomitmen untuk membiarkan para pekerjanya untuk bwkerja dari rumah (work from home/WFH) akibat pandemi virus corona.
Juru Bicara Facebook Nneka Norvile mengatakan, perusahaan akan memberikan karyawan uang sebesar USD1.000 atau Rp14,6 juta untuk kebutuhan pekerjaan di rumah.
Baca juga: Fakta Perusahaan Besar Boikot Iklan Facebook hingga Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok
“Berdasarkan panduan dari ahli kesehatan dan pemerintah, serta keputusan yang diambil dari diskusi internal kami tentang masalah ini, kami mengizinkan karyawan untuk terus bekerja secara sukarela dari rumah hingga Juli 2021,” kata Nneka Norville dikutip dari StikerWA, Jumat (7/8/2020).
Sebelum Facebook, Google juga baru-baru ini memperpanjang kebijakan untuk bekerja dari rumah hingga Juli 2021. Termasuk juga beberapa perusahaan seperti Twitter yang memperbolehkan staf mereka dapat bekerja dari jarak jauh tanpa batas waktu.
Pengumuman tersebut mengikuti indikasi sebelumnya dari CEO Facebook Mark Zuckerberg bahwa sebanyak 50% karyawan Facebook dapat bekerja dari jarak jauh dalam lima hingga 10 tahun ke depan.
Baca juga: Unilever Cs Boikot Iklan di Facebook, Investor Mulai Resah
Zuckerberg mengajukan ide tersebut kepada staf Facebook sebagai upaya untuk memuaskan keinginan karyawan dan juga sebagai upaya untuk menciptakan kemakmuran ekonomi yang lebih luas.
“Ketika Anda membatasi perekrutan hanya untuk orang-orang yang tinggal di sejumlah kecil kota besar, atau yang bersedia pindah ke sana, itu menyisihkan banyak orang yang tinggal di komunitas yang berbeda, memiliki latar belakang yang berbeda, memiliki perspektif yang berbeda,” kata Zuckerberg. streaming langsung yang diposting ke halaman Facebook-nya pada bulan Mei.
(kmj)