Kebutuhan pertemuan virtual meningkat, Facebook merilis fitur konferensi video

ILUSTRASI. Facebook merilis fitur konferensi video Jumat kemarin. REUTERS/Akhtar Soomro/File Photo Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo . KONTAN.CO.ID – SAN FRANCISCO. Facebook Inc memperkenalkan alat konferensi video dan memperluas fitur streaming langsung pada hari Jumat, memanfaatkan lonjakan permintaan untuk obrolan video selama pandemi virus corona sambil mengambil langkah pertama menuju integrasi yang direncanakan dari produk pesan di seluruh aplikasinya. Alat konferensi video, Messenger Rooms, akan memungkinkan sebanyak 50 orang untuk berpartisipasi, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. Messenger Rooms akan menampilkan tata letak pengguna berupa kotak ubin hingga 16 di desktop dan 8 pada seluler, menyerupai desain yang ditawarkan oleh pesaing Zoom. Baca Juga: Pengadilan banding Prancis menegaskan kemenangan para pekerja terhadap Amazon Pengguna Facebook akan dapat berbagi tautan yang memungkinkan non-pengguna untuk bergabung melalui browser web di desktop dan seluler, menghilangkan persyaratan untuk mengunduh aplikasi atau membuat akun seperti pada layanan lain. Dengan peluncuran itu, Facebook meramaikan persaingan bidang konferensi video dan berusaha mendominasi pasar ketika jutaan orang terkunci di rumah. Saat ini seluruh dunia bergantung pada alat konferensi video untuk pekerjaan, sekolah, dan kehidupan sosial. Baca Juga: Aplikasi Zoom rentan dibobol, begini langkah perusahaan ke depan Sebelumnya, Microsoft Corp, Zoom Video Communications, Cisco Systems Inc dan Alphabet’s Google telah meluncurkan pembaruan alat pertemuan video mereka sambil melaporkan pertumbuhan rekor sejak penguncian dimulai. Pada hari Selasa, Microsoft memperkenalkan “Meet Now” baru untuk Skype yang dapat mengakomodasi pertemuan video hingga 50 orang tanpa mengunduh aplikasi apa pun.  Reporter: Handoyo Editor: Handoyo .