Keinginan Sri Mulyani Tarik Pajak ke Google Cs Temui Titik Terang

1 min


121
Septian Deny

Sebelumnya, Pemerintah Inggris berencana untuk mengimplementasikan tarif pajak yang lebih besar untuk perusahaan-perusahaan teknologi Amerika Serikat yang beroperasi di negara itu.
Rencananya, tarif pajak yang baru akan mulai diberlakukan per April 2020. Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider Singapore, Rabu (31/10/2018), tarif pajak baru Inggris ini akan berlaku untuk perusahaan seperti Google, Facebook, hingga Amazon.
Menteri Philip Hammond mengatakan, tarif pajak yang berlaku untuk Facebook cs adalah 2 persen dari pendapatan perusahaan di Inggris.
Dengan besaran tarif pajak ini diperkirakan, pendapatan pajak Inggris bisa meningkat hingga 400 juta poundsterling atau setara US$ 510 juta per tahun. 

Sekadar diketahui, ini merupakan pertama kalinya Inggris menarget perusahaan teknologi untuk membayar pajak lebih besar di negaranya. Pasalnya, para perusahaan teknologi ini diketahui hanya membayar sedikit pajak ke Inggris.
Business Insider Singapore melaporkan, sebagian besar perusahaan teknologi AS memiliki pengaturan pajak yang rumit.
Perusahaan teknologi AS bahkan dengan sengaja membuat anak perusahaan di negara tempat mereka beroperasi agar pajak yang dibayarkan lebih rendah. Misalnya saja Facebook yang membuat anak perusahaan di Irlandia.
Anak perusahaannya di Inggris melaporkan pendapatannya berdasarkan layanan yang disediakan oleh perusahaan induk. Gara-gara ini, pendapatan yang dicatat lebih rendah dan pajak yang dibayarkan pun juga jauh lebih rendah.
“Platform digital yang memiliki produk berupa mesin pencari, media sosial, dan marketplace telah mengubah kehidupan kita, sebagian besar menjadi lebih baik,” kata Hammond.


Like it? Share with your friends!

121

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak