PIKIRAN RAKYAT – WhatsApp kini tengah diisukan keamanan dan kelemahannya ketika digunakan pada versi dekstop. Penyerang menggunakan serangan skrip lintas situs dan membaca file pribadi seseorang di MacOS atau Windows menggunakan pesan teks yang dibuat secara khusus. Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Ars Technica, kelemahan WhatsApp tersebut ditemukan oleh peneliti Gal Weizman di PerimeterX. Baca Juga: Virus Corona Ancam Industri Telekomunikasi Nasional, Solusi Ini Bisa Jadi Alternatif Weizman meneneliti kelemahan WhatsApp yang dijalankan pada versi dekstop menggunakan sofware Electron yang juga telah memiliki masalah keamanan di masa lalu.
Sofware Electron memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi lintas platform yang didasarkan pada web dan browser. Weizman pertama kali menemukan kelemahan WhatsApp versi dekstop pada tahun 2017, ia membuat pratinjau palsu untuk tautan di web dan membuat URL yang bisa menyembunyikan niat jahan dalam pesan di WhatsApp. Baca Juga: Kesibukan Cornelia Agatha Kejar Impian Jadi Advokat Kelemahan tersebut terjadi karena WhatsApp dekstop versi 0.3.9309 atau lebih lawas, digunakan pengguna untuk memasang aplikasi WhatsApp dekstop.