Kemplang Pajak, Google Membayar Denda US $550 Juta Kepada Pemerintah Prancis

AKURAT.CO Hari ini, kantor kejaksaan keuangan Prancis mengatakan bahwa Google telah setuju untuk membayar denda US $550 juta kepada Prancis. Uang itu merupakan denda lantaran setelah diinvestigasi, Google melakukan penggelapan keuangan. Tidak tanggung-tanggung, denda itu merupakan hukuman terhadap Google yang selama empat tahun mengemplang pajak. Selain denda, Google juga harus membayar pajak tertagih yang nilainya mencapai US $515 juta.Tim investigasi keuangan Perancis telah mencari dan meneliti hingga ke dalam kegiatan Google. Mereka mendapati perusahaan menyembunyikan beberapa bisnisnya di Prancis. Ulah itu dilakukan Google untuk menghindari pajak.
Perlu diketahui, di sebagian besar negara di Eropa, Google hanya membayar sejumlah kecil pajak. Padahal, banyak sekali bisnis tersembunyi Google di seantero daratan Eropa.
“Kami tetap yakin bahwa reformasi sistem pajak internasional yang terkoordinasi adalah cara terbaik untuk memberikan kerangka kerja yang jelas bagi perusahaan yang beroperasi di seluruh dunia,” kata manajeman Google.Prancis, Inggris, dan negara-negara lain memang tengah mengeluhkan ulah perusahaan teknologi seperti Google yang sangat lihai dalam menghindari pajak di Eropa. Pada bulan Februari 2017, misalnya, pemerintah Prancis pernah meminta perusahaan asal Amerika itu untuk membayar €1,6 miliar atau US $1,79 miliar dalam bentuk pajak.
baca juga:

Setahun sebelumnya, pada tahun 2016, Google mencapai kesepakatan dengan pemerintah Inggris untuk membayar pajak yang sudah tertunda selama 10 tahun. Jumlahnya sekitar £130 juta atau US 186 juta. Sementara di Italia, pada Mei 2017, Google mencapai perjanjian penyelesaian pajak yang nilainya €306 juta atau US $334 juta.