Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi asal China TikTok mencetak rekor baru, didownload lebih dari 700 juta kali selama 2019. Pencapaian ini mengalahkan Facebook dan Messenger, tetapi masih di belakang WhatsApp, yang didownload lebih dari 850 juta kali.Menurut laporan terbaru dari Sensor Tower, TikTok telah menanjak secara stabil ke puncak Top Apps chart. Pada 2018 TikTok masih berada di posisi empat di belakang WhatsApp, Messenger dan Facebook, tetapi berhasil mengkudeta posisi Instagram.
Pasar terbesar TikTok tahun lalu adalah India, di mana 44% pengunduh berasal dari negeri Bollywood ini, meskipun aplikasi ini sempat dilarang sementara oleh pemerintah pada bulan April, seperti dilansir dari Digital Trends, Senin (20/1/2020).Di China, TikTok merupakan aplikasi yang paling banyak diunduh. Aplikasi milik Bytedance ini bernama Douyin. China menyumbang 78% pendapatan TikTok pada kuartal IV-2019.Sepanjang 2019, TikTok memperoleh pendapatan sebesar US$176,9 juta hasil dari berbagai skema monetisasi yang dijalankan perusahaan untuk menciptakan profitabilitas.Meski menjadi aplikasi populer, TikTok juga diselimuti kontroversi karena harus membayar denda US$5,7 juta di Inggris karena melanggar Undang-Undang Perlindungan Privasi Online Anak-anak.[Gambas:Video CNBC]
Ketakutan Zuckerberg Terbukti, Tiktok Salip Facebook
1 min
