Ketimbang WhatsApp, Mark Zuckerberg Justru Gunakan Signal

California, Beritasatu.com – CEO Facebook Mark Zuckerberg ternyata menggunakan aplikasi chatting Signal ketimbang WhatsApp yang notabene merupakan milik Facebook. Hal tersebut terungkap dalam kebocoran data terbaru Facebook yang meliputi 533 juta penggunanya.
Dalam data pribadi yang bocor itu tercantum nomor telepon, alamat serta identifikasi personil. Menariknya data Zuckerberg termasuk di dalam data yang bocor. Hal itu terbukti dengan identiknya data nama, nomor telepon, lokasi, detail pernikahan, tanggal lahir hingga ID Facebook.

Dari nomor telepon yang bocor tersebut, seorang peneliti keamanan Dave Walker menemukan bahwa Zuckerberg justru menggunakan aplikasi chatting Signal ketimbang WhatsApp yang merupakan akan perusahaan Facebook.
Seperti diketahui saat ini masalah privasi menjadi perhatian khalayak yang menggunakan WhatsApp, sehingga Signal menjadi salah satu pesaing besar WhatsApp.

Menurut Dave Walker, Zuckerberg sendiri mengkhawatirkan privasinya dengan memilih tidak memakai WhatsApp sebagai alat komunikasi.
In another turn of events, Mark Zuckerberg also respects his own privacy, by using a chat app that has end-to-end encryption and isn’t owned by @facebookThis is the number associated with his account from the recent facebook leak. https://t.co/AXbXrF4ZxE— Dave Walker (@Daviey) April 4, 2021

“Mark Zuckerberg juga menghargai privasinya sendiri dengan menggunakan aplikasi chat yang memiliki enkripsi end-to-end dan yang tidak dimiliki Facebook. Ini adalah nomor yang terasosiakan dengan akun miliknya dari kebocoran data terbaru Facebook,” kata Dave melalui unggahan di Twitter.

Dave juga memposting profil Signal Zuckerberg di Twitter saat mengungkapkan hal ini.
Fakta ini membuat WhatsApp dalam posisi yang semakin tertekan setelah Zuckerberg memutuskan tidak menggunakan aplikasi tersebut karena mengkhawatirkan privasinya. Seperti diketahui WhatsApp tidak mengizinkan penggunanya mengirimkan pesan apabila tidak menyetujui kebijakan penggunaan pada 15 Mei mendatang.Sumber: Gizchina