Clarke mengatakan keberadaan grup online ini juga ada karena inisiatif beberapa orang untuk mendukung penyandang disabilitas di daerah, beberapa inisiatif sporadis dengan komunikasi mereka dan terkendala pendanaan yang langka.
Adapun kelompok lain yang telah terbentuk lebih lama, mereka mendukung untuk memberikan bantuan medis dan nasehat kepada petani di daerah, sementara Ability Agriculture dirancang untuk tujuan sosial.
Misalnya, salah seorang anggota Ability Agriculture, Nick Trethowan, dari Kojonup, Australia Barat, berbagi ide tentang bagaimana menyesuaikan peralatan pertanian agar sesuai dengan kebutuhan pribadi. Ini merupakan manfaat yang signifikan bagi kelompok tersebut.
Kakinya Trethowan diamputasi saat usianya masih 19 tahun karena di pinggulnya terdapat kanker sarkoma osteogenik. Ia mencoba peruntungannya dengan bekerja sebagai akuntan, tetapi memutuskan itu bukan jalur karir baginya dan akhirnya mengejar karir di peternakan domba yabby dan merino. Ia berharap grup Ability Agriculture ini dapat mewakilkan penyandang disabilitas.
“Anda mungkin tidak dapat melakukan banyak hal dengan baik, atau secepat, atau seperti dulu, tetapi Anda mungkin menemukan cara (lain yang mungkin lebih baik) untuk tetap melakukan pekerjaan itu,” kata Trethowan.
Seorang joki dari Yalangur, Queensland, Kristy Banks mengatakan grup ini penting karena menginspirasi para penyandang disabilitas untuk terus melakukan hal-hal yang mereka sukai.
Banks menderita cedera parah dalam pacuan kuda ketika dia berusia 31 tahun, yang membuatnya lumpuh. Ibu satu anak ini sekarang suka menghabiskan waktu di pertanian bersama putranya dan belajar menunggang kuda lagi.
Ia telah memenangkan tiga gelar balap bale 1D, balapan yang juga mencakup joki berbadan sehat. Ia mengaku terinspirasi dari melihat orang-orang dengan disabilitas yang tetap bekerja yang membuatnya menyadari masih ada orang yang jauh lebih buruk kondisinya dan masih menjalani hidup. Ia mendapatkan banyak hal positif dari mereka ini.
Menurut Jaringan Disabilitas Australia, ada 2,1 juta warga Australia usia kerja yang hidup dengan disabilitas dan kurang dari setengahnya yang dipekerjakan. Maka dengan meningkatkan kesadaran orang-orang akan upaya penyandang disabilitas di daerah-daerah terpencil, nyonya Clarke berharap prospek pekerjaan mereka dapat meningkat.
Meskipun berbagai anggota kelompok Ability Agriculture berasal dari berbagai negara bagian dan memiliki pengalaman hidup yang berbeda-beda dengan disabilitas, mereka semua memiliki sentimen yang sama.
“Jika Anda masih menyukai pertanian, pergilah ke sana dan dapatkan pekerjaan,” kata Trethowan. “Jangan percaya orang yang mengatakan kepada Anda bahwa mereka pikir Anda tidak dapat melakukan sesuatu atau mereka tahu Anda tidak dapat melakukan sesuatu,” tambahnya.