VICTORIA, StikerWA.com – Polisi Kanada meminta maaf setelah salah satu anggotanya terekam menggunakan “filter” kucing saat konferensi pers kasus pembunuhan secara live di Facebook.Sersan Janelle Shoihet dari Polisi Berkuda British Columbia Kanada (RCMP) terlihat mengenakan kumis serta kuping kucing saat menjelaskan pembunuhan ganda.
Baca juga: Ramai Filter Game Flying Face di IG Stories, Begini Cara MendapatkannyaDiwartakan Sky News Senin (22/7/2019), Shoihet memaparkan kasus perempuan AS dan pacarnya asal Australia yang ditemukan tewas di wilayah terpencil pekan lalu.
Dia langsung menyebut adanya “kesalahan teknis”. “Ya, kami sadar dan bakal segera mengatasinya karena ini faktor setelan otomatis,” tutur Shoihet.Dia menjelaskan kepolisian bakal memperbaikinya dan mengeluarkan video baru. Namun sejumlah netizen malah kebingungan dengan penjelasan tersebut.
The B.C. RCMP are giving a press conference on the two people murdered on the Alaska Highway, and they have the cat ear filter on. pic.twitter.com/j8GvkvKA4u
— Tyler Dawson (@tylerrdawson) July 19, 2019
Warganet bernama Douglas Theedom misalnya. Dia mempertanyakan mengapa polisi membutuhkan filter kucing sebagai “pengaturan otomatis” seperti yang disampaikan Shoihet.Adapun konferensi pers Shoihet berisi tentang kasus pasangan bernama Chynna Noelle Deese (24) dan Lucas Robertson Fowler (23), dengan polisi butuh informasi apa pun dari warga.Ini bukan kali pertama insiden seperti adanya filter di media sosial terjadi ketika konferensi pers berlangsung. Kejadian serupa dilaporkan juga ada di Pakistan.Juni lalu, konferensi pers politisi Pakistan menjadi viral setelah filter kucing tak sengaja terpasang dan membuat si wakil rakyat mengenakan kumis dan kuping.Salah seorang politisi bernama Shaukat Yousafzai mengatakan dia meminta warganet untuk tidak mengambil serius kesalahan yang terjadi saat jumpa pers.
Baca juga: Ada Filter dan GIF Bertema Ramadhan di Instagram Stories, Begini Cara Pakainya