Langgar Kebijakan Google, 103 Aplikasi Dihapus Dari Play Store

Google Play Store Dark Mode. ©2020 9to5Google

Merdeka.com – Raksasa teknologi Google kembali menghapus aplikasi yang tersedia di Play Store.
Penghapusan ini dilakukan sebab aplikasi tersebut ditengarai melanggar aturan keamanan, termasuk memiliki adware, dan konten yang berbeda dari deskripsi.
Dikutip dari 7News via Tekno Liputan6.com, ada 103 aplikasi yang sudah dihapus Google dari Play Store.
Meski sudah dihapus, secara keseluruhan aplikasi tersebut diketahui sudah terpasang 69 juta kali sebelum keputusan ini.1 dari 2 halaman

Keputusan untuk penghapusan aplikasi ini dilakukan setelah ada pelaporan yang dilakukan oleh CyberNews. Menurut laporan itu pula, deretan aplikasi ini diduga kuat berasal dari jaringan developer yang terorganisir.
Berdasarkan penelusuran, mereka menyalahgunakan data termasuk lokasi pengguna Android. Sebab, informasi itu lantas dijual pada agen pemasaran dengan harga ribuan dolar.
Banyak dari aplikasi itu juga diketahui memiliki akses ke mikrofon dan kamera di perangkat yang memasangnya. Laporan lain dari Forbes menyebut tim ini merupakan jaringan Tiongkok yang kerap melakukan klon aplikasi populer.
2 dari 2 halaman

Perlu diketahui, kebanyakan aplikasi yang dihapus ini memiliki kemampuan edit foto atau video, tapi ada juga beberapa aplikasi fungsional, seperti VPN, ekstraktor RAR, hingga pemindai PDF.
Untuk mengetahui aplikasi apa saja yang sudah dihapus Google, berikut ini beberapa daftarnya, yakni Glitch Effect Video, Photo Editor Grainy Effect, Face Makeup Camera & Beauty Photo Makeup Editor, Video Editor with Music App, dan App Locker Fingerprint, PIN And Gallery Locker.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar [idc]Baca juga:Fitur Baru, Google Beri Notifikasi Jika Hasil Pencariannya BurukDemi Transparansi, Google Perketat Proses Verifikasi PengiklanGoogle Duo Hadirkan Fitur Baru, Apa Saja?Rayakan Hari Bumi ke-50, Lebah Interaktif Hiasi Laman GoogleAustralia Akan Minta Google dan Facebook Bayar Konten Berita dari MediaGoogle Hadirkan Situs Mengajar Dari Rumah Dalam Bahasa IndonesiaIni Kuota Data yang Terpakai Untuk Group Call Zoom dan Hangout Meet, Sudah Tahu?