Lewat Status WhatsApp, Bacabup Banyuwangi Ini Konfirmasi Diri Terpapar Covid-19

2 min


135

Merdeka.com – Salah seorang bakal calon bupati (bacabup) Banyuwangi, Bunda Ratu Satiyem mengkonfirmasi bahwa dirinya positif Covid-19. Hal itu ia umumkan melalui status WhatsApp pribadi miliknya pada Kamis 6 Agustus 2020.
Menurut Bunda Ratu, kepastian dirinya terpapar positif Covid-19 didapatkan setelah hasil uji swab. “Hari ini hasil swab keluar, dan aku positif Covid-19,” tulis Bunda Satiyem pada status akun WhatsApp pribadinya.
Dalam unggahan itu, Bunda Ratu tidak menjelaskan apakah dirinya positif Covid-19 bersama orang dekatnya. Namun ia menuliskan pesan terkait motivasi dan pesan kepada masyarakat terkait virus asal Wuhan ini.
“Untuk itu, aku akan berikan hal-hal terkait dengan segala hal terkait Covid-19, agar semua menjadi jelas secara satu persatu,” lanjut mantan Kabag Humas Pemkab Banyuwangi ini.
Dengan mengkonfirmasi dirinya terpapar Covid-19, Bunda Ratu berharap masyarakat bisa turut berperan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Juga agar tidak ada phobia atau ketakutan yang berlebihan yang justru berdampak tidak baik bagi masyarakat,” tulis Bunda Ratu.
Bunda Ratu juga berharap tidak ada ketakutan berlebih dari masyarakat kepada pasien Covid-10. Karena penderita Covid-19 bukan sebuah aib. “Namun, karena tubuh dalam kondisi lemah, sehingga virus mudah masuk. Di dalam tubuh, akan terjadi perlawanan terhadap virus Covid-19,” lanjut Bunda Ratu.
Melalui imunitas yang bagus, diyakini bisa mencegah paparan Covid-19. “Yang menjadi senjata imunitas bagi si sakit adalah makanan cukup bergizi dan fikiran tenang, sehingga dokter menyatakan dekatkan pada yang kuasa, memohon kesembuhan, patuhi minum obat, dan lepaskan semua fikiran,” tulis pemilik salah satu stasiun radio lokal Banyuwangi ini.1 dari 1 halaman
Kronologi Terpapar Covid-19

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh merdeka.com, Bunda Ratu Satiyem menceritakan awal dirinya terpapar Covid-19. “Saat itu saya bersama suami di rumah Sidoarjo. Karena suami saya kerja di Sidoarjo,” tutur Bunda Ratu.
Kemudian suami dan Bunda Ratu merasakan adanya gejala yang terkait Covid-19. Mereka kemudian memutuskan pulang ke Banyuwangi. “Rasanya susah bernafas, mual dan sulit mencium bau. Tapi yang lebih parah suami. Saat itu, saya berpikir karena mungkin kecapekan,” papar Bunda Ratu.
Keputusan untuk pulang karena pasutri ini memiliki usaha jamu tradisional di Banyuwangi. Saat pulang itu, mereka berdua memutuskan untuk berobat ke Rumah Sakit Al-Huda, Banyuwangi.
“Karena suami gejalanya lebih parah, maka diputuskan untuk rawat inap. Sedangkan saya mengisolasi diri di dalam rumah saya yang ada di Banyuwangi,” papar Bunda Ratu.
Selama mengisolasi diri di rumah, Bunda Ratu mengaku rutin mengkonsumsi jamu tradisional. “Setelah hari kedua, saya merasa ada perbaikan kondisi kesehatan. Saya mulai bisa mencium bau,” ujar Bunda Ratu.
Namun setelah enam hari mengisolasi diri di dalam rumah, Bunda Ratu pada Kamis ini mendapatkan hasil swab yang menyatakan dirinya positif terpapar Covid-19. “Maka mulai hari ini saya akan berada di ruang isolasi rumah sakit. Saya juga akan rutin menuliskan tentang perkembangan kondisi kesehatan saya terkait Covid-19 sebagai pembelajaran untuk masyarakat,” pungkas Bunda Ratu.
Nama Bunda Ratu Satiyem turut meramaikan bursa Pilkada Banyuwangi yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Bunda Ratu Satiyem saat ini tercatat sebagai salah satu pendaftar Bacabup Banyuwangi di penjaringan yang digelar Partai Demokrat.
Bunda Ratu Satiyem harus bersaing dengan nama-nama beken yang juga sama-sama ingin menggantikan jabatan bupati Banyuwangi yang selama dua periode diemban oleh Bupati Abdullah Azwar Anas.
Nama-nama tersebut antara lain Ipuk Fiestiandani (istri bupati Anas); Ratna Ani Lestari (mantan bupati Banyuwangi sebelum Anas); dr Taufik Hidayat (pensiunan ASN, mantan direktur RSUD Genteng); Ali Ruchi (Plt Kadis Perhubungan Banyuwangi); Bunda Satiyem, dan Azam Azman Natawijana,” kata Ketua DPC Demokrat Banyuwangi Michael Edi Harianto beberapa waktu yang lalu.

[gil]


Like it? Share with your friends!

135

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak