LRT Jabodebek Akan Terintegrasi MRT dan “Commuter Line”

1 min


111
LRT Jabodebek Akan Terintegrasi MRT dan "Commuter Line"

JAKARTA, StikerWA.com – Moda transportasi light rail transit Jabodebek akan terintegrasi dengan moda-moda transportasi lainnya seperti moda raya terpadu ( MRT) dan commuter line. Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto mengatakan, rencana integrasi itu masuk dalam rancangan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek. “BPTJ sudah merencanakan itu, jadi Anda tahu di antaranya adalah dari Cibubur itu di Kampung Rambutan itu berdempetan antara stasiun LRT dan terminal bus,” kata Budi kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).
Baca juga: Dirut Adhi Karya Sebut LRT Jabodebek Akan Pecahkan Rekor Dunia
Budi mengatakan, integrasi juga akan terjadi di kawasan Cawang, tepatnya di jalur LRT Cibubur-Cawang dan Bekasi Timur-Cawang akan bersua. Stasiun Cikoko di LRT jalur Cawang-Kuningan-Dukuh Atas selanjutnya terintegrasi dengan Stasiun Cawang yang melayani moda transportasi commuter line. “Kemudian di Dukuh Atas, di sana ada pertemuan antara LRT, MRT, KRL, KA Bandara, dan busway,” ujar Budi. Selain terintegrasi dengan moda transportasi lain, sejumlah titik stasiun LRT Jabodebek akan dikembangkan sebagai kawasan berbasis transit oriented development (TOD). Titik-titik yang akan dikembangkan lewat TOD antara lain Kampung Rambutan, Ciracas, Pancoran, Bekasi Barat, dan Bekasi Timur.
Baca juga: LRT Jabodebek Mulai Diuji Coba Juli 2019 Diketahui, PT Adhi Karya tengah mengerjakan proyek tiga jalur LRT Jabodebek yaitu Cibubur-Cawang, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. Hingga Jumat lalu, proses pembangunan ketiga jalur tersebut secara rata-rata telah mencapai angka 59,64 persen.


Like it? Share with your friends!

111

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak