Masih Awal Tahun, Pendapatan Google Versi China Sudah Anjlok! Ternyata Karena . . . .

1 min


141
Masih Awal Tahun, Pendapatan Google Versi China Sudah Anjlok! Ternyata Karena . . . .


WE Online, Surakarta –

Mesin pencarian ala Google yang berasal dari China, Baidu, mengalami penurunan pendapatan hingga 13% pada kuartal I karena epidemi corona menghambat kegiatan ekonomi dan periklanan perusahaan.
Baidu mengincar pendapatan di kisaran 21 miliar yuan sampai 22,9 miliar yuan, jauh dari perkiraan rata-rata senilai 23,1 miliar menurut Refinitiv. Turun 5% daripada tahun sebelumnya.
“Rebound ekonomi setelah wabah berakhir juga akan menjadi proyek jangka panjang,” kata CEO Baidu, Robin Li, dilansir dari Reuters, Jumat (28/2/2020).
Baca Juga: Terpuruk! Industri Ponsel Dunia Benar-Benar Terpuruk Karena Corona
Yang lebih parah, potensi penurunan pendapatan pada kuartal I dari segi penjualan iklan bakal lebih anjlok. Penurunan itu diprediksi ada di kisaran 10%-18%, menurut analis.
Analis Investing.com, Haris Anwar menyebut, “Baidu akan berjuang lebih keras dari yang lain, karena mereka bergantung pada pasar periklanan.”
Sepanjang liburan imlek, tindakan karantina guna menekan penyebaran wabah berakibat pada bisnis periklanan luring milik Baidu. Namun, para eksekutif tetap optimis permintaan iklan bakal meningkat bertahap setelah epidemi berakhir. loading…


Like it? Share with your friends!

141

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak