Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) bergabung dengan bank sentral negara lain melakukan kajian terhadap mata uang digital (cryptocurrency) milik Facebook bernama Libra. Rencananya Facebook akan meluncurkan uang digital ini pada Semester I-2020.
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan secara karakteristik, Libra Facebook berbeda dengan cryptocurrency lain. Libra disokong oleh perusahaan kredibel seperti Visa, Mastercard hingga Uber. Libra juga memiliki aset dasar yang jadi jaminan dari Libra.
“Jadi operasinya sebagai Currency Board System yang dilakukan Bank Sentral Hong Kong, Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Bunai Darusallam,” ujar Sugeng ketika berkunjung ke Detik Network, Jakarta, Rabu (3/7/2019).Namun, lanjut Sugeng, saat ini mata uang resmi yang beredar di Indonesia adalah rupiah dan semua transaksi domestik harus menggunakan rupiah.”[Libra Facebook]tentu kita akan kaji dan lihat dulu dari Undang-Undang Dasar, UU Bank Indonesia hingga UU Mata Uang,” ujar Sugeng.Simak video tentang Libra Facebook di bawah ini:[Gambas:Video CNBC](roy/dru)