JAKARTA – Saham perusahaan raksasa seperti Amazon, Apple, Facebook dan Microsoft ditutup pada level tertinggi pada perdagangan kemarin. Kenaikan saham keempatperusahaan tersebut membuat Indeks Nasdaq Composite mencapai rekor baru.
Saham-saham Big Tech bernasib lebih baik selama pandemi covid-19 karena pekerja lebih mengandalkan layanan online. Berkat kapitalisasi pasar yang besar, mereka juga membantu menopang pasar saham, yang telah bangkit kembali meskipun angka pengangguran yang besar.
Baca Juga: Saham Penerbangan Cuan, Wall Street Menguat 1%
Saham Facebook, Apple dan Amazon naik lebih dari 3% pada hari Selasa sementara Microsoft naik sekitar 0,8%. Nasdaq Composite yang naik teknologi naik 0,3%, secara singkat naik di atas 10.000 untuk pertama kalinya. S&P 500 turun sekitar 0,8%.
Nilai pasar gabungan dari empat perusahaan sekarang mendekati USD5 triliun, dengan Apple mengklaim posisi teratas di hampir USD1,5 triliun. Facebook adalah satu-satunya kelompok dengan kapitalisasi pasar di bawah USD1 triliun.
Baca juga: Klaim Tunjangan Pengangguran AS Bikin Wall Street Kaget
Perusahaan induk Google adalah Alphabet satu-satunya dari lima saham teknologi terbesar yang tidak ditutup pada level tertinggi sepanjang masa. Masih sekitar 5% di belakang angka tertinggi sepanjang masa yakni USD1.524,87.
Mode baru dalam bekerja dan bersosialisasi telah membuat platform teknologi menjadi pusat komunikasi banyak orang. Amazon baru-baru ini mengumumkan investasi senilai USD4 miliar dalam upaya untuk merespons virus, yang dapat menciptakan peluang bisnis baru di kemudian hari.
(kmj)