RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Kamis, 19 November 2020 | 21:55 WIB
Ilustrasi mengemudi sambil menggunakan telepon seluler (Shutterstock).
Mata memandang ke depan, tapi bolak-balik indah ke pangkuan? Nah, mungkin lagi asyik main ponsel sambil menyetir. Awas, hati-hati tidak konsentrasi jadinya.
SuaraJatim.id – Kekinian, kegiatan mengemudi kendaraan terkadang tidak sefokus zaman old. Yaitu bebas dari ponsel atau smartphone. Zaman now, masih saja dijumpai pengemudi beraktivitas dengan gawai diletakkan di pangkuan. Terkadang malah dipegang satu tangan. Siap-siap saja, Google memperkenalkan paten baru berupa sistem Automated Pacing of Vehicle Operator Content Interaction yang dapat mencegah pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara.
Dengan sistem ini, Google dapat mengidentifikasi pemilik ponsel saat sedang berada di balik kemudi. Bila mereka beraktivitas yang membahayakan selagi menyetir maka ponsel akan otomatis terblokir sepenuhnya sampai tidak bisa diakses.
Kemudian, gawai ini otomatis baru akan aktif kembali saat mobil menepi dan mesinnya dimatikan. Google menyebutnya sebagai desain aplikasi “Paused for Safety”.
Adapun cara kerjanya, seperti dikutip Suara.com, jaringan dari SuaraJatim.id, dari diagram yang dimuat di Auto Evolution, secara singkat digambarkan bahwa smartphone atau ponsel memiliki sensor dengan kemampuan mendeteksi apakah pengguna sedang dalam keadaan bergerak atau diam. Agar lebih akurat, digunakan peranti pendukung lain.
Diagram alir yang dipatenkan untuk fitur “Paused for safety” dari Google [Auto Evolution].Yaitu sistem analisa pelacak penggunaan perangkat yang sedang terhubung ke Google. Lantas ada perhitungan sistematis tentang perhatian si pengguna ponsel pada saat dideteksi: ke mana sajakah ia membagi fokus. Jika kurang dari nilai minimum yang ditetapkan oleh sistem, maka kesimpulannya pengguna sedang tidak mengemudi. Dengan demikian ponsel tidak akan terblokir.
Kekinian, teknologi dari perusahaan yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat itu masih berupa gambar paten. Belum ada keterangan resmi dari perusahaan apakah sistem detektor kegiatan mengemudi dan menggunakan ponsel tadi akan segera diterapkan dalam waktu dekat.
Sebagai catatan, di beberapa ponsel, termasuk Apple, sudah memiliki sensor serupa yang dikenal sebagai fitur “do not disturb”.
Fitur ini dapat diaktifkan pemilik ketika sedang mengemudi. Dengan demikian sistem akan mengunci keyboard, termasuk tidak dapat mengakses Apple CarPlay maupun Android Auto bila tengah berada di balik kemudi atau beraktivitas menyetir mobil.