Liputan6.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta agar penyedia platform digital ((Facebook dkk) aktif men-take down (memberantas) hoaks dan disinformasi seputar Covid-19 yang menyebar di platform masing-masing.
Hal ini diungkapkan oleh Johnny mengingat masih banyaknya konten hoaks dan disinformasi yang belum ditangani, meski pihak Kemkominfo telah meminta penyedia platform untuk melakukan take down.
Ia pun menegaskan bakal menggunakan seluruh kewenangan yang dimiliki Kemkominfo, jika hoaks masih terus dibiarkan ada di platform digital.
“Kami meminta ke platform digital untuk lebih aktif men-take down. Kami mengacu kepada UU ITE dan UU terkait lainnya untuk mengingatkan, semua yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di ruang digital. Kami akan menggunakan seluruh kewenangan yang dimiliki, jika hoaks masih terus dibiarkan ada di platform digital,” kata Johnny.
Johnny mengatakan, saat ini pihaknya mencatat ada 554 jenis hoaks dan disinformasi yang menyebar di berbagai platform. Jumlah keseluruhan yang beredar kini jadi 1.209 konten.
Dari 1.209 konten hoaks itu, 834 menyebar di Facebook, 10 menyebar di Instagram, 350 hoaks menyebar di Twitter, dan 6 konten hoaks dan disinformasi menyebar di YouTube.