JAKARTA- Sundar Pichai telah menjabat sebagai CEO Google sejak 2015. Baru-baru ini, ia diangkat menjadi CEO perusahaan induk Google, Alphabet menggantikan Larry Page. Arsip Securities and Exchange Commission (SEC) pada 17 Desember mengungkapkan bahwa Pichai mendapatkan kenaikan gaji untuk peran ganda barunya tersebut.
Dilansir dari laman Business Insider, Sabtu (21/12/2019) gaji pokok Sundar Pichai akan meningkat menjadi USD2 juta atau sekira Rp27,9 miliar. Angka ini belum termasuk bonus dan lain-lain yang akan dikaitkan dengan kinerja perusahaan. Kabarnya, Sundar Pichai akan mendapatkan bonus hingga USD150 juta atau Rp2 triliun ketika perusahaan mampu mencapai target.
Baca Juga: Regulasi Perlindungan Data Cegah Praktek Ilegal Penambangan Informasi
Alphabet mengungkapkan bahwa Sundar Pichai akan memenuhi syarat untuk tahap pertama pemberian saham tergantung pada bagaimana perusahaan melawan indeks S&P 100 selama periode 2020-2021.
Gaji perusahaan teknologi memang mencapai angka fantastis. Meskipun Sundar Pichai mengalami kenaikan gaji, ia bukan CEO teknologi dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat. Saat ini Mark Hurd dari Oracle memiliki gaji hingga USD108,3 juta atau sekira Rp1,5 triliun. Kemudian, CEO Microsoft Satya Nadella menghasilkan gaji pokok sebesar USD2,3 juta atau Rp32,1 miliar sedikit lebih tinggi dari gaji Sundar Pichai.
(ahl)