Microsoft, Facebook, dan Google Cs Tuntut Perusahaan Spyware Asal Israel

1 min


128
Microsoft, Facebook, dan Google Cs Tuntut Perusahaan Spyware Asal Israel

Keamanan siber. Ilustrasi: Daily Telegraph/Alamy jpnn.com – Sejumlah raksasa teknologi, termasuk Google mendukung langkah Facebook menuntut perusahaan pembuat spyware asal Israel, NSO ke Pengadilan Banding. Dikutip dari Reuters, Selasa, Microsoft, Cisco, Google, VM Ware (milik Dell Technologies) dan Internet Association mengajukan berkas ke Pengadilan Banding untuk Sirkuit Kesembilan, Court of Appeals for the Ninth Circuit. Raksasa teknologi itu menyatakan bahwa memberikan kekebalan kedaulatan pada NSO akan mengakibatkan perkembangan teknologi peretasan dan “lebih banyak pemerintah asing dengan perangkat pengawas yang berdaya dan berbahaya”. Mereka juga khawatir perangkat tersebut akan jatuh ke tangan yang salah dan digunakan untuk kejahatan. Facebook tahun lalu juga mengajukan tuntutan ke NSO karena spyware yang disusupkan ke WhtasApp untuk mengintai lebih dari 1.400 orang di seluruh dunia. NSO dalam kasus tersebut berargumen mereka seharusnya mendapatkan “kekebalan kedaulatan”, sovereign immunity, langkah hukum yang melindungi pemerintah asing dari tuntutan, karena menjual perangkat pengintai ke polisi dan agen intelijen. NSO kalah dalam kasus tersebut di Pengadilan Distrik Utara California pada Juli lalu, kemudian mereka mengajukan banding ke pengadilan Sirkuit Kesembilan. NSO belum berkomentar atas tuntutan baru ini, tetapi menilai perangkat mereka dibuat untuk memerangi kejahatan.


Like it? Share with your friends!

128

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak