Modul Pembelajaran Teknik Dasar Seruling Bambu melalui Media Pembelajaran Virtual Google Meet dan Zoom Mahasiswa UM Malang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang pada tahun ini dilaksanakan berbeda dari tahun yang sebelumnya dikarenakan dengan adanya Pandemi Covid-19  yang tidak mengharuskan mahasiswa datang secara langsung ke tempat desa penempatannya, Pelaksanaan KKN ini dilakukan di Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dengan Program individu yang di lakukan di kampung halaman mahasiswa di Kota Probolinggo Jalan Slamet Riadi gg. kyai sekar dalam upaya meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang permainan alat musik seruling bambu melalui media pembelajaran virtual zoom dan google meet.Tema KKN Program Kerja Individu untuk pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi covid-19 berbasis pada tujuan pembelajaran dengan menggunakan modul Pembelajaran Jarak Jauh menggunakan Media Virtual Zoom dan Google meet. Pelaksanaan KKN dengan program individu yang di lakukan di kampung halaman diawali dengan perkenalan antar pengajar dan kaum pemuda masyarakat Kanigaran dalam pembelajaran teknik dasar permainan alat musik Seruling Bambu yang akan dipelajari khususnya untuk kaum pemuda masyarakat Kanigaran Kota Probolinggo.Program Kerja Individu pembelajaran teknik dasar permainan alat musik seruling bambu dilaksakan dari tanggal 2 April sampai dengan 2 Mei 2021 dengan alokasi waktu pembelajaran 2 kali dalam 1 minggu dengan mengguanakan aplikasi zoom dan google meet.

foto-zoom-presentasi-pembelajaran-609e4952d541df413b3e0f64.jpg
Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) periode tahun 2021, Achmad Maulidiansyah membuat modul Pembelajaran Jarak Jauh dengan menggunakan aplikasi zoom dan google meet, Modul PJJ berisikan panduan pembelajaran teknik dasar permainan alat musik seruling bambu untuk meningkatkan keterampilan maupun ketangkasan kaum pemuda di masyarakat Kanigaran Kota Probolinggo. Tujuan pembuatan modul pembelajaran ini untuk memberikan wawasan maupun pengetahuan tentang pentingnya sejarah munculnya seruling bambu dan  pemahaman teknik dasar permainan alat musik seruling bambu yang akan dimainkan oleh masyarakat kanigaran, dengan menyampaikan materi melalui media pembelajaran aplikasi zoom dan google meet.Seruling bambu merupakan sejarah salah satu alat musik tradisional yang terdapat di banyak negara. Banyak negara yang memakai alat musik yang dibunyikan dengan cara ditiup ini. Suling banyak dimainkan hingga kini. Alat musik ini banyak dimainkan karena relatif mudah untuk memainkannya. Selain itu suling juga gampang dibuat karena bahan baku utamanya yaitu bambu cukup mudah ditemukan. Pembuatannya juga cukup mudah. Karena bahan bakunya gampang ditemukan, suling cukup terjangkau semua kalangan. Harga murah dengan kualitas yang tidak murahan.Dalam permainan alat musik seruling bambu, terdapat 3 Teknik Dasar permainan alat musik Seruling Bambu dalam memainkannya, Pertama memberikan pengajaran praktek bagaimana cara meniup seruling bambu, Kedua teknik Fingering atau Ketangkasan maupun keterampilan tangan dalam memainkan nada yang akan kita mainkan dalam permainan alat musik seruling bambu, dan terakhir Teknik Posisi tubuh pada saat memainkan seruling bambu untuk mengetahui kesesuaian posisi tubuh memainkan alat musik seruling bambu secara tepat dan benar.

meniup-609e575d8ede4823955e73c2.jpg
Gambar : Proses pembelajaran teknik dasar seruling bambu melalui aplikasi google meetMengingat kurangnya pemahaman masyarakat pemuda kanigaran dalam pengetahuan memainkan alat musik, pembekalan materi dan praktek yang telah diberikan bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan betapa pentingnya alat musik tradisional yang harus dipertahankan dalam suatu daerah.Setelah melihat dari hasil pembelajaran virtual yang telah dilakukan, antusias masyarakat pemuda Kanigaran Kota Probolinggo menyambut baik si pengajar dalam pemberian materi maupun praktek melalui media pembelajaran virtual zoom/google meet.Ditulis oleh Achmad Maulidiansyah Irwanto, S1 Pendidikan Seni Tari dan MusikUniversitas Negeri MalangDosen Pembimbim KKN : Dr. Ahmad Munjin Nasih S.Pd., M.Pd. 

VIDEO PILIHAN