Jakarta – Mural dan nama jalan Black Lives Matter Plaza baru saja diresmikan oleh Walikota Washington DC. Dua pekan setelah kematian George Floyd, seruan Black Lives Matter bergema di seluruh negeri. Kurang dari 24 jam setelah peresmian, Google Maps langsung bergerak cepat. Nama jalannya pun sudah terpampang di Google Maps. Seorang aktivis asal AS, Sarah McCammon, berkicau mengenai penambahan nama jalan dan lokasi mural tersebut.”Google Maps tidak membuang-buang waktunya #BlackLivesMatterDC,” kicaunya, seperti dilihat StikerWA, Sabtu (6/6/2020).
[Gambas:Twitter]Nama jalan Black Lives Matter Plaze yang menjadi lokasi mural raksasa bertuliskan seruan yang sama itu berada di seberang Taman Lafayette Square. Atau yang menjadi pintu masuk ke Gedung Putih, tempat kantor pemerintahan Donald Trump. Di depan lokasi tersebut, hampir dua minggu lamanya para pengunjuk rasa melakukan demonstrasi. Lokasi itu pula yang menjadi pusat unjuk rasa menuntut keadilan bagi warga kulit hitam berlangsung. Mural ‘Black Lives Matter’ yang dicat oleh sekelompok seniman asal Washington DC itu dilakukan hanya beberapa jam saja. Sebagian besar masyarakat DC turut membantu penyelesaian karya seni tersebut.
Simak Video “Mural ‘Black Lives Matter’ Raksasa Dibuat di Dekat Gedung Putih!”[Gambas:Video 20detik](tia/tia)