VIVA – Beberapa hari setelah syarat dan ketentuan baru WhatsApp berlaku, regulator dua negara langsung bereaksi. Jerman mengeluarkan perintah untuk mencegah Facebook memproses data pribadi pengguna WhatsApp selama tiga bulan ke depan. Sedangkan India mendesak Facebook untuk sepenuhnya mencabut persyaratan kebijakan baru tersebut.
Awal tahun ini Facebook mengatakan mereka akan mengumpulkan data pribadi pengguna WhatsApp ketika mereka memilih untuk melakukan transaksi jual-beli online atau e-commerce melalui platformnya. Tetapi, jika fitur e-commerce bersifat opsional untuk WhatsApp maka kebijakan privasi baru tidak akan berlaku.
Pengguna hanya dapat menunda untuk menerima pembaruan. Facebook mengatakan bahwa mereka tidak akan menghapus akun WhatsApp yang tidak menyetujui persyaratan baru tersebut, tetapi fungsi WhatsApp akan lumpuh secara signifikan dan dapat menyebabkan penghentian akun di masa mendatang.
Negara Menentang Kebijakan Privasi Baru WhatsApp
1 min
