OPINI – Ranjau Facebook – StikerWA

Oleh: Muhammad HamzahKepala Seksi Kemitraan Media Bidang IKP Dinas Kominfo Makassar
Setiap kali membuka Facebook maka dindingnya selalu bertanya “Apa yang sedang Anda pikirkan?”
Sebuah pertanyaan menghasut yang mengajak kita untuk berimajinasi sekaligus menceritakan banyak hal tentang apa yang kita rasakan, pikirkan, khayalkan, bahkan mungkin apa yang menjadi kegalauan untuk kita unggah dalam bentuk tulisan, gambar ataupun video.
Bayangkan, seseorang yang tengah galau di penghujung malam, dalam situasi setengah mengantuk, di kamar tidurnya yang gelap, dengan sisa perasaan yang marah terhadap seseorang dan menuangkan kemarahan dengan caci maki di dinding facebook seolah sedang curhat di buku harian.
Mungkin ada perasaan puas usai mengapload kemarahan hingga tertidur pulas sampai esok hari nya.
Bayangkan pula jika caci maki itu menjadikan ada orang lain tidak terima, merasa direndahkan dan di hina, hingga melaporkan nya ke polisi.
Bisa dipastikan si galau tadi, akan bertambah galau, berurusan dengan polisi, bahkan mungkin berujung penjara. Tragis.
Baca: Atlet PON Sulsel Selesaikan Kuliah di UNM, IPK 3,71
Atau ketika musim politik tiba, seorang aparat sipil negara (ASN) yang sedang asyik menscroll deretan unggahan teman di Facebook dan tanpa sengaja jempolnya menyentuh tanda like pada salah satu unggahan seseorang yang ternyata berkonten politik.
Kemudian itu berlalu tanpa disadari bahwa itu sebuah kesalahan.
Like yang tidak di sengaja itupun ternyata bisa mengantar sang ASN ke dalam masalah besar.