Pakai Google Maps, Warga Palestina Disebut Sering Nyasar ke Zona Militer Israel dan Ditangkap

1 min


149
Pakai Google Maps, Warga Palestina Disebut Sering Nyasar ke Zona Militer Israel dan Ditangkap

JURNAL PRESISI – Kelompok Palestinian civil society (Masyarakat sipil Palestina) mengecam diskriminasi digital Google Maps terhadap warga Palestina dan mendesak Google untuk mematuhi hukum internasional dan standar hak asasi manusia dalam kasus Palestina. Dalam sebuah pernyataan pers nya seperti dilansir dari WAFA Selasa 21 Juli 2020, mereka menyatakan sebagai sumber terbesar data geografis digital di dunia seharusnya Google berkomitmen terhadap standar HAM dan keadilan rasial. Selain itu lebih dari 130 negara PBB dalam rapat majelis Umum telah Palestina sebagai negara berdaulat de-facto sejak 29 November 2012. Baca Juga: Punya Istri Cerewet Jangan Dicerai, Gus Baha: Itu Bisa Jadi Sebab Allah SWT Menjadikanmu Wali Akan tetapi Google Maps terus mengabaikan Palestina dari petanya, menurutnya hal itu merupakan melanggar hukum internasional dan perjanjian hak asasi manusia sehubungan dengan pengakuan kedaulatan negara Palestina. “Mereka mengabaikan keberadaan Palestina, memetakan pemukiman Israel yang melanggar hukum, dan mengabaikan pemetaan yang tepat atas wilayah Palestina, mendukung informasi yang salah dan membentuk opini publik yang melayani praktik dan kebijakan pemerintah Israel yang melanggar hukum dan bertentangan dengan tanggung jawab Google di bawah Prinsip Panduan PBB. tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia, “kata rilis tersebut.

Baca Juga: Panas! Digoyang Kasus Dugaan Skandal Korupsi, PM Israel Benjamin Netanyahu Dituntut Mundur Mereka menganggap layanan rute Google Maps mengabaikan pembatasan gerakan yang dikenakan pada warga Palestina oleh pendudukan Israel seperti pos pemeriksaan militer Israel, penghalang jalan dan Tembok pemisah, yang menempatkan warga Palestina dalam bahaya di kehidupan nyata. Sebaliknya Google Maps lebih mengadopsi narasi ruang wilayah Israel yang ilegal menurut hukum internasional. Ini termasuk mengakui semua pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat Palestina yang diduduki dan mencaplok Yerusalem Timur sebagai ibukota Israel dan membentuk peta untuk memfasilitasi pergerakan pemukim ilegal.


Like it? Share with your friends!

149

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak