Pakar Sebut Apple Harus Akuisisi DuckDuckGo Untuk Saingi Google

1 min


119

Ilustrasi DuckDuckGo. ©2019 Search Engine Journal

Merdeka.com – Seorang pakar teknologi dan analis bernama Bernoni Toni Sacconaghi berpendapat bahwa Apple harus memutus sebuah kontrak dengan Google tentang mesin pencarian.
Melansir laporan Phone Arena yang mengutip Sacconaghi yang muncul di sebuah acara di saluran televisi CNBC, Google membayar Apple sejumlah 8 Miliar Dollar per tahun untuk membuat Google jadi mesin pencari default di perangkat Apple.
Hal ini membuat Google bisa menjaring iklan lewat iOS saja sejumlah 25 miliar Dollar per tahunnya. Ini dianggap keuntungan yang terbagi secara besar hanya untuk Google dan sebuah bentuk dominasi.1 dari 2 halaman

Sebagai solusi, Apple disebut harus mendominasi dan memonetisasi sendiri mesin pencariannya sendiri. Disebut, cara terbaik adalah dengan mengakuisisi salah satu mesin pencarian yang cukup banyak diminati karena fiturnya, yakni DuckDuckGo.
Disebut jika Apple mengakuisisi aplikasi ini yang mana harganya ditaksir kurang dari 1 miliar Dollar, Apple akan terjamin di soal iklan dan pemasukan karena memiliki mesin pencarian default sendiri.
DuckDuckGo sendiri cukup terkenal karena keunggulannya yang tak mau mengambil data pengguna atau membagi informasi personal yang jadi kebijakan privasinya.
Google sendiri terancam dipecah bisnisnya oleh Departemen Kehakiman AS karena terlalu mendominasi. Jika hal ini terjadi, Google mungkin kesulitan untuk membayar 8 miliar untuk Apple. Sementara ini tak terjadi, Google masih mendominasi iklan dan mendapatkan banyak uang dari sini.
2 dari 2 halaman

Banyak yang Pilih DuckDuckGo Ketimbang Google

Penggemar Google pun banyak berkurang. Salah satunya adalah CEO Twitter Jack Dorsey.
“Saya suka @DuckDuckGo. Ini mesin pencari default saya untuk sementara waktu saat ini. Aplikasinya bahkan lebih baik!,” cuit sang CEO tahun lalu. Akun Twitter DuckDuckGo sendiri merespons Jack, “senang mendengarnya @jack! Senang ada Anda di Duck side,” diikuti oleh emoji bebek.
DuckDuckGo sendiri adalah mesin pencarian yang fokusnya adalah privasi pengguna. Tagline dari mesin pencarian ini adalah “Privasi, disederhanakan.”
DuckDuckGo menolak untuk membuat mesin pencarian yang dipersonalisasi berdasarkan keyword pencarian pengguna, dan menolak pula untuk membuat profil penggunanya. Hal ini membuat aplikasi yang didirikan di 2008 ini jadi alternatif Google yang lebih ramah privasi.
Hal ini mengingat Google merupakan mesin pencarian yang gemar mengumpulkan data pengguna untuk mengefektifkan iklan tertarget.
DuckDuckGo ini punya skala mikro jika dibanding Google yang merupakan penguasa internet. Di website peringat website Alexa, DuckDuckGo menduduki peringkat 187 saja.
Meski demikian, DuckDuckGo menjamin hasil pencarian mereka adalah yang terbaik, bukan yang menghasilkan terbanyak seperti Google.
  [idc]Baca juga:Google Maps Akan Beri Pembaruan Untuk Pandu Social DistancingGoogle Ungkap Hacker Tiongkok dan Iran Retas Kampanye Capres ASGoogle Berkomitmen Bantu Pengguna Atasi Kecemasan dan Benahi Kesehatan MentalGoogle Beri Dana Darurat ke Media-Media yang Terdampak Covid-19Kini Pengguna Facebook Bisa Transfer Foto ke Google PhotosGoogle Sebut Peretas Iran dan China Coba Tembus Akun Email Trump dan Biden


Like it? Share with your friends!

119

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak