Pemilik Hapus Nama Warung Makannya di Google Maps Agar Tak Ramai

2 min


120
Pemilik Hapus Nama Warung Makannya di Google Maps Agar Tak Ramai

Jakarta – Berbeda dari yang lain, pemilik warung makan ini tak ingin warungnya menjadi ramai pengunjung. Bahkan ia sampai menghapus nama warungnya dari Google Maps agar tidak terlalu ramai.Umumnya pelaku bisnis kuliner menginginkan usahanya laris manis. Bahkan setiap pelaku bisnis kuliner punya strategi tertentu untuk menarik perhatian calon pengunjung dan menjadikan usahanya dikenal banyak orang.Dengan begitu, mereka bisa mendapat keuntungan yang besar dan usaha kulinernya pun bisa berkembang dengan pesat. Namun, berbeda dengan pemilik warung makan yang satu ini.Baca Juga : Warung Mie Bakso Sepi karena Ulah TikToker, Food Vlogger Buktikan Rasanya EnakPemilik Hapus Nama Warung Makannya di Google Maps Agar Tak Ramai Foto: YouTuber Nex CarlosIa justru tak menginginkan warungnya ramai pengunjung. Agar tidak terlalu ramai, ia juga sampai menghapus nama usahanya dari titik lokasi di Google Maps. Hal tersebut diungkap oleh pemiliknya sendiri saat didatangi oleh Food Vlogger Nex Carlos.”StikerWA lalu masih ada namanya di Google Maps, tapi sekarang udah dihapus. Biar gak terlalu ramai, pusing. Ya buat apa juga ramai, sudah tua, yang penting cukup aja,” ujar Ahong sekali pemilik warung.Warungnya dikenal bernama Mie A Hong. Warungnya berada di jalan Ende 7-23, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tepatnya di belakang gedung BCA Tanjung Priok, Jakarta Utara.Pemilik Hapus Nama Warung Makannya di Google Maps Agar Tak Ramai Foto: YouTuber Nex CarlosDi bagian depan warungnya terdapat tulisan ‘Mie A Hong’ berwarna merah dan berukuran besar. Ternyata, warung yang menawarkan Chinese food ini sangat legendaris kerana sudah ada sejak 40 tahun yang lalu.Ada banyak menu yang ditawarkan seperti mie ayam, bihun, kwetiaw, hingga capcay. Semua menu yang ditawarkan juga halal. Harga yang ditawarkan juga terjangkau, berkisar mulai dari Rp 14.000 hingga Rp 28.000.Salah satu menu yang menjadi andalan adalah menu Mie Ayam yang dibanderol dengan harga Rp 14.000. Seporsi mie ayamnya disajikan dengan jamur dan daging ayam. Ukuran mienya kecil-kecil dan bertekstur kenyal.Pemilik Hapus Nama Warung Makannya di Google Maps Agar Tak Ramai Foto: YouTuber Nex CarlosSelain itu juga disajikan kuah gurih yang diberi daun bawang dan tongcai. Selain itu ada juga kwetiau goreng yang dilengkapi dengan bakso, daging ayam dan sawi. Kwetiaunya dibuat sedikit basah dengan rasa lada yang kuat.Warungnya buka mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 15.00. Kisah pemilik warung makan yang menghapus namanya dari Google Maps itu pun langsung menjadi viral setelah dibagikan lewat channel YouTube Nex Carlos.”Gokil. Si Bapak bener-bener menikmati hidup banget kayaknya, sampe ngomong ‘Yang penting secukupnya aja, kan udah tua’,” tulis salah satu netizen.Pemilik Hapus Nama Warung Makannya di Google Maps Agar Tak Ramai Foto: YouTuber Nex Carlos”Saya suka komen Om Ahong di awal kenapa dia hapus di Google, ketika jiwa merasa cukup, maka itulah kekayaan,” tulis netizen lainnya.Selain Mie A Hong, ada juga pemilik usaha roti bakar yang tak menginginkan warungnya ramai. Warungnya dikenal bernama Roti Bakar Robaba yang berada di Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat.Karena tak ingin terlalu ramai, Agus pemilik warung roti bakar tersebut sampai tak pernah menyalakan lampu. Jadi, warungnya terlihat gelap apalagi warungnya hanya buka mulai dari sore hingga malam hari.Baca Juga : Laris Diantre! Roti Bakar Agus Robaba 3 Jam Ludes 300 Porsi! Simak Video “Bikin Laper: Nyobain Soto Balungan Lamongan”[Gambas:Video 20detik](raf/odi)


Like it? Share with your friends!

120

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak