Dengan bertambahnya jumlah pengajar di seluruh dunia yang memakai Classroom, Google berupaya menjadikan penggunaan Classrom lebih mudah dan efisien dipakai dengan kehadiran fitur baru.
Pertama dengan menghadirkan Widget daftar tugas baru di halmaan Kelas, sehingga membantu siswa melihat tugas yang akan datang, yang terlewatkan dan telah dinilai.
Kemudian kedua, pelajar dapat membagikan link atau tautan kepada siswa agar mereka bisa bergabung ke kelas dengan lebih mudah.
Ketiga, Classroom akan segera tersedia dalam 10 bahasa tambahan baru, termasuk Indonesia. Sehingga total akan ada 54 bahasa.
Tak hanya itu, pengajar juga akan memberikan pengajar memeriksa keaslian tugas untuk mendeteksi kemungkinan plagiarisme dari sumber internet atau dari hasil pekerjaan siswa lain. Pengajar diberi kesempatan memeriksa keaslian lima kali per kelas.
Google juga memberi admin lebih banyak tools efektif untuk mengelola G Suite dan Classroom. Misalnya, pimpinan sekolah yang memiliki lisensi Enterprise akan memiliki visibilitas lebih besar mengenai penggunaan Classroom melalui dasbor Data Studio baru.
Di sini, admin bisa melihat kelas yang sedang aktif, mengukur penggunaan fitur, atau memantau tingkat terlibatan pengajar dan siswa.
Untuk mendukung pengajar dan admin, Google mempermudah sinkronisasi nilai Classroom dengan sistem informasi siswa yang dipakai sekolah.