BANJARMASINPOST.CO.ID, ASAM-ASAM – Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) adalah pasukan elit yang dilatih secara khusus untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan, penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada tower transmisi yang bertegangan tanpa memadamkan jaringan yang sedang beroperasi, sehingga energi listrik tetap dapat tersalurkan ke pelanggan dan masyarakat tetap dapat menikmati listrik dengan nyaman di rumah.
Di PLN (Persero) UPT Kalselteng memiliki pasukan khusus yang bekerja dalam keadaan bertegangan tersebut yang biasa disebut PDKB Bekantan.
Dalam melakukan pekerjaannya, tantangan yang dihadapi oleh Tim PDKB tidak hanya rasa takut akan arus listrik tegangan tinggi yang masih beroperasi, tetapi berbagai potensi bahaya lain yang sering ditemukan di lapangan, di antaranya: Kondisi cuaca, kelembaban udara, binatang buas, medan, dan kondisi lalu lintas disekitar tower transmisi.
Terkadang Tim PDKB perlu harus membuka akses jalan baru terlebih dahulu di hutan, untuk dapat menjangkau tower transmisi yang akan dilakukan pemeliharaan.
PLN (Persero) UPT Kalselteng memiliki pasukan khusus yang bekerja dalam keadaan bertegangan tersebut yang biasa disebut PDKB Bekantan. (Tim Komunikasi PT PLN (Persero) UIKL Kalimantan)
Di lain sisi saat sedang melakukan pekerjaan, terkadang cuaca bisa saja berubah menjadi mendung dan akan turun hujan, sehingga Tim perlu berhenti bekerja sejenak dan menunggu hujan reda terlebih dahulu.
Kondisi medan yang tak menentu tersebut tak menyurutkan semangat Tim untuk tetap bekerja memberikan pelayanan terbaik demi menjaga kehandalan peralatan dan system pasokan listrik ke pelanggan.
Salah satu bentuk komitmen melayani pelanggan dengan baik dan menjaga kehandalan sistem, yaitu dengan melakukan pekerjaan penggantian isolator & aksesoris tower yang korosi tanpa padam.
Temuan anomali isolator korosi tersebut, berada pada SUTT 150 kV Tower No. 43, 88, dan 109 Line Asam-asam arah Cempaka.
Temuan anomali isolator korosi tersebut, berada pada SUTT 150 kV Tower No. 43, 88, dan 109 Line Asam-asam arah Cempaka. (Tim Komunikasi PT PLN (Persero) UIKL Kalimantan)
Penggantian isolator dan aksesorisnya dilakukan karena berdasarkan hasil assasment PDKB, tingkat korosi yang ditemukan sudah lebih dari 60%.
Total penggantian isolator yang dilakukan pada Tower SUTT 150 Line Asam-asam arah Cempaka, sebanyak 43 keping (pada Tower No. 43 fasa R), masing-masing 14 keping (pada Tower No 43 fasa S & T), 2 keping (pada Tower No. 109 fasa R), dan masing-masing 14 keping (pada Tower No. 88 fasa R & S).
Faktor penyebab isolator korosi bisa disebabkan karena faktor lingkungan di sekitar Tower, seperti posisi Tower di sekitar daerah pantai, yang mana udara di sekitar Tower tersebut mengandung kadar garam, sehingga mempercepat proses korosi pada pin isolator Transmisi.
Terkadang Tim PDKB perlu harus membuka akses jalan baru terlebih dahulu di hutan, untuk dapat menjangkau tower transmisi. (Tim Komunikasi PT PLN (Persero) UIKL Kalimantan)
Selain itu, bisa juga diakibatkan karena posisi Tower yang dekat dengan daerah polutan seperti pertambangan, sehingga menyebabkan banyak polutan yang menempel pada isolator dan aksesorisnya, yang lama kelamaan menyebabkan terjadinya korosi pada aksesoris tersebut.
Dalam melakukan pekerjaan dalam kondisi bertegangan (tanpa padam) terdapat dua metode pekerjaan, yakni menggunakan bantuan alat (Hot Stick) dan menyentuh langsung jaringan tanpa alat (barehand).
Dalam pekerjaan kali ini, metode yang digunakan adalah dengan menggunakan bantuanalat (Hot stick).
Dan yang pasti semua pekerjaan ini dilakukan oleh petugas yang professional dengan mengacu pada Instruksi Kerja (IK) dan Standart Operating Procedur (SOP) yang berlaku. (aol/*)