Pengguna Facebook Lebih Memilih Lockdown daripada PPKM

1 min


110
Pengguna Facebook Lebih Memilih Lockdown daripada PPKM

Wartakotalive.com, Jakarta – Survei media sosial terbaru yang dirilis Lembaga Media Survei Nasional (Median) mengetengahkan persepsi masyarakat terhadap pengetatan atau pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah selama pandemic covid-19 ini.
Hasilnya, ternyata lebih banyak masyarakat yang memilih pengetatan total seperti karantina (lockdown) ketimbang PPKM skala Mikro seperti yang telah diberlakukan pemerintah sejak awal tahun 2021.
“Mayoritas lebih banyak setuju langkah-langkah pengetatan total seperti karantina dan lockdown, yaitu bagi yang setuju angkanya 39,3 persen, sedangkan yang setuju PPKM mikro hanya sebesar 35,4 persen. Lebih banyak yang setuju karantina daripada PPKM mikro,” ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun dalam rilis survei, Rabu (7/7/2021).
Dalam survei tersebut, Median mendapati tiga alasan besar, mengapa masyarakat lebih memilih pengetatat total, antara lain karena dianggap bisa menghentikan penyebaran virus (11,9 persen), mencegah peningkatan korban lebih banyak (9 persen), lebih efektif efisien (4,8 persen) dan alasan-alasan lainnya.
“Pengetatan total ini lebih dipilih masyarakat karena tingkat keparahan Covid-19 yang semakin berat dibanding tahun sebelumnya,” ujar Rico.
Survei Median via media sosial ini menggunakan rancangan Non Probability Sampling.
Kuesioner berbasis Google Form disebarkan melalui Facebook dengan target pengguna aktif Facebook berusia 17-60+.
Form Pertanyaan disebar secara proporsional terhadap populasi dan tersebar di akun Facebook di 34 Provinsi.
Hasilnya terkumpul sebanyak 1.089 responden yang tersebar di 32 provinsi.
Hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna media sosial Facebook di Indonesia.


Like it? Share with your friends!

110

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak