Sebagaimana telah diketahui bahwa negara Indonesia sedang dalam masa pandemi covid-19. Pandemi covid-19 ini menyebar dengan sangat cepat dan mengganggu berbagai aktivitas dan aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena dampaknya yaitu aspek pada bidang pendidikan. Banyak perubahan yang terjadi dalam sistem pendidikan Indonesia selama pandemi covid-19. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Makarim pada bulan Maret 2020 lalu mengeluarkan kebijakan bahwa pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (PJJ). Sehingga mulai dari bulan Maret 2020 pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka beralih menjadi pembelajaran melalui tatap maya atau daring (dalam jaringan), tetapi pada pelaksanaannya terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring diantaranya guru dan siswa yang masih buta akan teknologi, koneksi internet yang tidak stabil terutama di daerah pelosok, media pembelajaran yang digunakan oleh guru cenderung monoton dan membuat para murid merasa bosan dan jenuh. Oleh karena itu agar pembelajaran daring lebih efektif dan terasa menyenangkan diperlukan kerja sama antara guru sebagai tenaga pendidik, siswa, orang tua dan orang-orang yang terlibat dalam dunia pendidikan.Dalam kegiatan kuliah kerja nyata tematik membangun desa melalui bidang pendidikan yang diadakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, seorang mahasiswa bernama Ninda Nurismiranda yang melaksanakan KKN di SMP Pesantren Ciwaringin Kabupaten Cirebon terhitung sejak tanggal 1 Juli hingga 31 Juli mencoba untuk membuat website dengan memanfaatkan “google sites” sebagai salah satu media pembelajaran daring yang kreatif dan inovatif. Google sites sendiri merupakan salah satu platform milik google yang memungkinkan untuk membuat website secara gratis dan mudah. Ninda, begitu kerap ia disapa mendapatkan inspirasi atau mendapatkan ide tersebut karena untuk menambah pengetahuan siswa dan memantapkan materi pembelajaran sebab peserta didik seringkali kurang memahami apa yang guru sampaikan dikelas serta adanya keterbatasan guru dalam menyampaikan materi di kelas. Berangkat dari situ lah Ninda berpikir jika google sites digunakan sebagai media pembelajaran daring maka akan memudahkan peserta didik dalam mencari sumber bacaan dan sumber belajar dimana saja dan kapan saja.Di dalam website tersebut terdapat beberapa materi pembelajaran seperti sumber bacaan untuk mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia, video pembelajaran yang bersumber dari YouTube, buku referensi, dan bank soal UN untuk 4 mata pelajaran yaitu matematika, bahasa Indonesia, IPA dan Bahasa Inggris. Pembuatan website sebagai media pembelajaran daring ini merupakan program unggulan dalam kegiatan KKN yang dilakukan oleh Ninda sebagai salah satu program penguatan dalam pembelajaran daring. Website tersebut diharapkan mampu membantu siswa-siswi SMP Pesantren Ciwaringin dalam belajar khususnya pelajaran bahasa Indonesia dan Matematika dan memudahkan siswa dalam mencari sumber bacaan. Selain membuat website sebagai media pembelajaran, Ninda juga membantu sekolah dalam kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMP Pesantren Ciwaringin yang dilakukan semasa liburan sekolah, membantu administrasi sekolah seperti merekap data peserta didik baru, membantu dalam kegiatan daftar ulang untuk siswa kelas 8 dan kelas 9 SMP Pesantren Ciwaringin dan juga membantu guru dalam menyiapkan media pembelajaran. Oleh :Ninda Nurismiranda (Fisika UPI_1800169)DPL :Dr. Yayat, M.Pd (Kelompok 41)
VIDEO PILIHAN