Peserta JKN-KIS di Solsel Manfaatkan Layanan Administrasi Melalui WhatsApp

1 min


130
Peserta JKN-KIS di Solsel Manfaatkan Layanan Administrasi Melalui WhatsApp

SOLSEL, HARIANHALUAN.COM – Peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Solok Selatan (Solsel) mulai manfaatkan Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA) ke nomor handphone 081275715882. Untuk pelayanan administrasi di kantor cabang Solsel, BPJS kesehatan tetap menerapkan protokol Covid-19.
“Saya sudah memanfaatkan layanan PANDAWA ini untuk mendapatkan pelayanan peralihan kepesertaan. Ini sangat memudahkan sebab tidak perlu keluar rumah cukup menghubungi nomor WhatsApp melalui pesan,” kata F. Yunita Sari, seorang peserta JKN-KIS saat ditemui Harianhaluan.com, Senin (30/11/2020).
Menurutnya, pelayanan administrasi kepesertaan JKN-KIS bisa dilakukan melalui mobile dan bisa dilakukan dimana saja sehingga tidak perlu mendatangi kantor BPJS kesehatan. “Tentunya, hal ini bermanfaat untuk menghindari terpapar Covid-19 dan juga memudahkan kita yang sibuk dengan aktivitas pekerjaan,” katanya.
Dia mengatakan, ketika menghubungi PANDAWA, peserta bisa mengetahui jenis segmen pelayanan seperti, pendaftaran baru peserta, peralihan kepesertaan, perubahan data dan informasi terkait JKN-KIS. “Saya baru mengetahui jenis pelayanan ini dari membaca berita online. Alhamdulillah cukup membantu dalam pelayanan,” ucapnya.

Terpisah, Arsis (42) seorang peserta JKN-KIS mandiri lebih memilih untuk mendatangi kantor cabang pembantu BPJS kesehatan Solsel untuk non aktifkan kartu orangtuanya disebabkan telah meninggal dunia. “Saya datang ke kantor ini hendak melaporkan terkait kepesertaan Ayah saya yang telah meninggal dunia. Dan kebetulan belum mengetahui adanya PANDAWA,” ujarnya.
Arsis mengatakan, dalam mendapatkan pelayanan administrasi di kantor BPJS kesehatan cabang pembantu Solsel, pihaknya sebelum masuk diwajibkan cuci tangan dan memakai masker. Setelah itu, mengambil nomor antrian. “Ketika duduk di kursi antrian, kami haru menjaga jarak antara peserta lainnya,” bebernya.
Ditambahkan, kedua orangtuanya semenjak menjadi peserta JKN-KIS mandiri tidak pernah melakukan tunggakan pembayaran tiap bulan. Dimana, premi yang dibayarkan sebesar Rp25.500/bulan untuk tiap orang. “Almarhum ayah saya, Maiyunas (64) dan Ibu Martinis (62) beralamat di Bancah Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh,” ucapnya.
Ia mengaku, untuk menonaktifkan kepesertaan, pihaknya hanya membawa fotokopi KTP,  Kartu Keluarga (KK) serta, surat keterangan meninggal dari kantor wali nagari dan rumah sakit. 
Sementara, Kepala Cabang Pembantu BPJS Kesehatan Solsel, Rezna Afre Yanti melalui Frontliner BPJS Solsel, Chairani Yosefani mengatakan pada umumnya masyarakat yang mendatangi kantor, melakukan pelayanan pengecekan kartu dan tunggakan.
“Pelayanan dikantor semenjak pandemi Covid-19 tetap menerapkan protokol kesehatan. Dimana mulai buka pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB dari hari Senin – Jumat. Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata kunjungan sekitar 40 orang/hari dan semenjak pandemi berkisar  25 orang setiap harinya,” ujarnya.
Pihaknya menyebutkan, bahwa mulai meluncurkan PANDAWA pada September 2020. “Alhamdulillah, sudah ada yang memanfaatkan layanan administrasi mobile ini walau belum banyak, mungkin disebabkan geografi Solsel yang berbukit-bukit sehingga masih banyak yang lebih memilih pelayanan administrasi mendatangi kantor cabang. Di Solsel ada sekitar 5.000-an peserta mandiri JKN-KIS,” tutupnya. (*)


Like it? Share with your friends!

130

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak